Kombinasi Terapi Akupunktur dan Herbal Akar Manis (Glycyrrhiza glabra) Untuk Penanganan Kelebihan Berat Badan

natural science biomedical engineering immunology forensic science fishery and marine biotechnology traditional medicine akupunktur

Authors

  • Erma L. Prabawati
    ermaprabawati232@gmail.com
    Program Studi D3 Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Vol. 21 No. 2 (2019): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
December 1, 2019

Downloads

Abstrak

Penelitian untuk mengetahui efek terapi akupunktur dan herbal pada pengobatan tradisional komplementer dalam menurunkan kelebihan berat badan (overweight) telah dilakukan. Pada studi ini, pasien mengalami sindrom stagnasi Qi dan stasis darah. Pasien mendapatkan terapi akupunktur pada titik tianshu (ST 25), zusanli (ST 36), dan zhong (CV 17), dan taichong (LV 3) dengan menggunakan elektrostimulator yang berfungsi untuk mengaktivasi sirkulasi Qi dan darah serta menghilangkan stasis darah. Terapi herbal akar manis (Glycyrrhiza glabra) mengandung flavonoid yaitu glabridin berfungsi menurunkan berat badan. Terapi akupunktur diberikan sebanyak 12 kali terapi dengan jangka waktu 1 minggu 3 kali setiap terapi serta terapi herbal diberikan setiap hari selama 28 hari, diminum 2 kali sehari. Hasil studi kasus pasien mengalami penurunan berat badan sebesar 8,5% dari 68,4 kg menjadi 62,6 kg yang disertai dengan penurunan indeks IMT dan lingkar pinggang. Hasil pengamatan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan memperkuat konsep pengobatan tradisional tentang akupunktur pada titik tianshu (ST 25), zusanli (ST 36), dan zhong (CV 17), dan taichong (LV 3) serta terapi herbal akar manis (Glyzhirriza glabra), pada kasus overweight. Juga bermanfaat untuk pengembangan lebih lanjut khususnya mengenai efektifitas terapi akupunktur dan herbal dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan ini.

 

Kata kunci”Overweight, Akupunktur, terapi herbal, akar manis, Glyzhirriza glabra