Pengaruh Manipulasi Sport Massage Terhadap Intensitas Nyeri Setelah Aktivitas Eksentrik

Authors

Vol. 20 No. 2 (2018): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
September 3, 2018

Downloads

Abstrak

Aktivitas eksentrik adalah jenis aktivitas resistance yang sering menimbulkan rasa nyeri dan kerusakan otot. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian randomized pre test and post test group design. Manipulasi sport massage diberikan 6 jam setelah aktivitas eksentrik. Manipulasi sport massage dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok manipulasi effleurage, petrissage, shaking, tapotement dan 1 kelompok control. Pengkuran intensitas nyeri mengunakan kriteria objektif nyeri melalui visual analogue scale (VAS). Dari hasil penelitian diketahui bahwa pemberian manipulasi sport massage pada kelompok perlakuan manipulasi effleurage, petrissage, shaking, tapotement dan kontrol 6 jam setelah aktivitas eksentrik dapat menurunkan intensitas nyeri (2,17 ± 0,753; 1,50 ± 0,837; 2,20 ± 0,837; 1,40 ± 0,548; 3,83 ± 0,753) dengan nilai p = 0,001 pada jam ke 24.

 

Kata kunci  : sport massage, aktivitas eksentrik, intensitas nyeri