Pengaruh Pemberian DEAE DEXTRAN dan Pengaturan Suhu Inkubasi Terhadap Replikasi Virus Avian Influenza pada Telur Ayam Berembrio
Downloads
Abstrak
Kemampuan replikasi virus Avian Influenza (AI) di telur ayam berembrio (TAB) tidak stabil. Titer virus yang dihasilkan rendah dan sangat bervariasi antar tiap TAB. Suhu inkubasi yang optimal bervariasi untuk masing masing virus AI berkisar 350C- 370C. Di-ethyl amino ethyl Dextran (DEAE Dextran) bersifat polikationik sehingga bisa meningkatkan adesi antara virus dan sel embrio. Penelitian ini menggunakan suhu 350C dan suhu 370C serta konsentrasi DEAE Dextran 25 dan 50 mikrogram. Peningkatan replikasi virus diketahui dengan Uji Haemagglutinasi (HA) dan Egg Infectious Dose 50. Hasil uji HA yang dibutuhkan adalah Prosentase titer HA ≥ 128 HAU. Hasil penelitian dengan analisa Chi-square didapatkan hasil bahwa virus A/chicken/Subang29/clade 2.1.3/Pusvetma 2012 ada hubungan prosentase titer HA ≥128, pada suhu inkubasi 370C dan antara tanpa pemberian Dextran dan dengan pem-berian DEAE Dextran 25 dan 50 mikrogram. Sedangkan virus A/Chicken/Sukoharjo/clade 2.3.2/Pusvetma 2012 menunjukkan adanya hubungan besarnya prosentase titer HA ≥ 128 HAU dengan suhu inkubasi 350C dan pemberian Dextran 25 dan 50 mikrogram. Perbedaan kemampuan replikasi kedua virus tersebut dipengaruhi oleh perbedaan susunan asam amino pada Haemagglutinin yang ditunjukkan dengan homologi antara keduanya adalah 87,8%-88.1%. DEAE
Dextran berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan replikasi virus Avian Influenza HPAI A/chicken/Subang29/clade 2.1.3/Pusvetma 2012 dan A/ Chicken /Sukoharjo/clade 2.3.2/Pusvetma 2012 pada suhu inkubasi yang berbeda
Keyword: Avian Influenza, DEAE Dextran, Suhu Inkubasi
DAFTAR PUSTAKA
Azhar M.,2014. "Perkembangan Kasus AI pada Unggas dan Kematian Itik akibat AI sampai dengan 31 Januari 2014”. Technical Briefing Meeting ke 10 Ditkeswan – FAO, 7 Februari 2014
Dhamayanti NLPI,, Hartawan R, Hewajuli DA, Hardiman, Wibawa H, Pudjiatmoko. 2013. "”Karakteristik Molekuler dan Patogenesitas Virus H5N1 clade 2.3.2 asal Indonesia. JITV Vol. 18 No2 Th. 2013: 99-113
Gauss G., and Lieber M.R., "DEAE-dextran enhances electroporation of mammalian cells”. 1992. Nucleic Acids Research, 1992, Vol. 20, No. 24 6739-6740
Hassan,E.A, Wanis, N.A and Susan K. Tolba. 2011. "Study Of Incorporation Deae Dextran During Production Of Local Avian Influenza (Ai) Inactivated Vaccine” Egypt. J. Agric. Res., 89 (3), 2011
FAO, OFFLU. 2010.”Prescreen HI protocol”. Prescreen HI Protocol Training
Khalili, I, Ghadimipour,R, Ameghi,A, Sedigh-Eteghad, S. 2013. "Optimization of incubation temperature in embryonated chicken eggs inoculated with H9N2 vaccinal subtype of avian influenza virus”. Veterinary Research Forum. 2013; 4 (3) 145 -. 148. Journal Homepage: vrf.iranjournals.ir
Lang, V.,Marjuki,V., Krauss,S.L., Webby R.J., and. Webste R.G. 2011. "Different Incubation Temperatures Affect Viral Polymerase Activity And Yields Of Low-Pathogenic Avian Influenza Viruses In Embryonated Chicken Eggs”. Arch Virol. 2011 June ; 156(6): 987–994.
Nongluk.S., and Yasuo Suzuki. 2012. "Molecular basis of the structure and function of H1 hemagglutinin of influenza virus”. Proc. Jpn. Acad., Ser. B88(2012) doi: 10.2183 /pjab.88.226
OIE Terrestrial Manual.2012. Chapter 2.3.4. Avian influenza
Pari G.S.,Xu Y., 2004. "Gene Transfer into Mammalian Cells Using Calcium Phospat dan DEAE Dextran. Methodes” in Molecular Biology. Vol 245. Humana Peress Inc.
Wibawa H. 2014. "Genetic and antigenic mapping of H5N1 HPAI virus in Indonesia, 2008 – 2013”. Technical Briefing Meeting ke 10 Ditkeswan – FAO, 7 Februari 2014
Young M., Alders R., Grimes S., Spradbrow P., Dias P., da Silva A. and Lobo Q. 2012. "Controlling Newcastle disease in village chickens” A laboratory manual. 2nd edn. ACIAR Monograph No. 87. Australian Centre for International Agricultural
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement