Studi Komparasi Subjek Vasektomi dan Non Vasektomi Terhadap Kadar Endorphin dan Libido
Downloads
Abstrak
Masih banyak keraguan untuk mengikuti vasektomi di Indonesia. Penelitian efek vasektomi terhadap kadar endorphin dan kepuasan seksual menunjukkan hasil yang kontradiktif. β endorphin yang diproduksi baik ditingkat pusat maupun ditingkat perifer, ikut berperan dalam steroidogenesis dan dalam modulasi kegiatan seksual. Namun perbedaan antara kadar endorphin sebagai salah satu parameter kepuasan seksual pada laki-laki vasektomi dan non vasektomi di Indonesia belum jelas. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efek vasektomi dan non-vasektomi terhadap kadar endorphin, dan kepuasan seksual di Blitar, Indonesia. Desain penelitian menggunakan observasional analitik retrospektif kohort. Partisipan sebanyak 41 orang per kelompok (vasektomi dan non-vasektomi). Kelompok vasektomi adalah partisipan yang telah dilakukan vasektomi ≥2 tahun. Serum partisipan diambil untuk diukur kadar endorphin secara ELISA. Kepuasan seksual diukur dengan Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD) Screener untuk menilai libido. Hasil menunjukkan bahwa kadar endorphin, dan libido menunjukkan perbedaan tidak bermakna antara kelompok vasektomi dan non-vasektomi (p= 0.829; p=1,0). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak didapatkan perbedaan kadar endorphin dan libido antara partisipan yang telah vasektomi 2 tahun dengan patisipan yang tidak vasektomi. Hal tersebut dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi laki-laki memilih vasektomi dalam berkontrasepsi serta dapat dijadikan salah satu dasar penentuan kebijakan.
Kata kunci Vasektomi, endorphin, libido.
DAFTAR PUSTAKA
Alan, J., et al., 2016. Campbell-Walsh Urology 11th Ed. Philadelphia. Elsevier, Inc.
Balles, C., 2006. Inhibited Sexual Desire. Shands Health Care. 2 (4 screens). Retrieved from : URL : http://ShandsHealthCare_inhibitedsexualdesire.html, on 30th Jan 2018.
Baziad, A., 2003. Menopause Dan Andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p196-9, 218-20.
Bertero, E., et al., 2005. Assessment Of Sexual Function In Patients Undergoing Vasectomy Using The International Index Of Erectile Function. Int. braz j urol. 31(5). ISSN 1677-6119.
El-Haggar, S., et al., 2006. Beta-endorphin In Serum And Seminal Plasma In Infertile Men. Asian J Androl. 8 (5)
Ganong, W.F., et al., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Jakarta: EGC.
González-Sales, M., et al., 2016. Modeling Testosterone Circadian Rhythm In Hypogonadal Males: Effect of Age and Circannual Variations. The AAPS Journal. 18(1): 217–227.
Guyton, A., et al., 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta
Haizea, 2016. Expression And Localization Of Opioid Receptors In Male Germ Cells And The Implication For Mouse Spermatogenesis. Retrieved from https://doi.org/10.1371/journal.pone/.0152162, on 6th Feb 2018
Madani, S., et al., 2016. Testosterone Effect On Testicular β-endorphin Expression In Sand Rat Psammomys Obesus. Annales D'Endocrinologie. Elseivere. 77(4). p.455.
Pangkahila, W., 2005. Menguak Disfungsi Ereksi : Menyimak masalah Pria, Keluhan Wanita. Jakarta : PT Gramedia. p 5-0,25-9,68.
Sprouse-Blum, A.S. et al., 2010. Understanding Endorphins And Their Importance In Pain Management. Hawaii Med J. 69(3): 70–71.
Sutinah. 2017. Partisipasi Laki-laki Dalam Program Keluarga Berencana Di Era Masyarakat Postmodern. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 30(3), hal. 289-299.
Van Anders, S.M., et al., 2007. Multiple Partners Are Associated With Higher Testosterone In North American Men And Women. Hormones and Behavior. 51: 454–459. Retrieved from doi:10.1016/j.yhbeh.2007.01.002. PMID 17316638., on 6th Feb 2018.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement