Pengaruh Lama Paparan Suhu Kamar Terhadap Kualitas DNA pada Pemeriksaan SWAB Earphone dalam Penentuan Jenis Kelamin

Authors

April 1, 2015

Downloads

Abstrak

Metode identifikasi meliputi sidik jari, property, medis, gigi,dan analisis DNA. Spesimen yang banyak dipakai dalam pemeriksaan DNA dalam mengidentifikasi adalah spesimen yang terdapat bercak darah, bercak semen,  vaginal swab, buccal swab dan tulang. Selain spesimen tersebut terdapat pula benda yang sering digunakan pelaku/korban terakhir kalinya. Misalnya  alat Bantu dengar handphone (headset/earphone). Dalam penggunaannya earphone menempel pada kulit telinga bagian luar sehingga diduga adanya serumen yang menempel pada alat tersebut. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas DNA misal lama paparan. Sampai saat ini di Indonesia  efek lama paparan suhu kamar terhadap kualitas DNA pada bahan DNA swab earphone melalui analisis DNA  belum banyak diketahui. Jenis penelitian ini adalah observasional laboratoris. earphone yang telah digunakan sebelumnya kemudian terpapar suhu kamar  dalam  waktu 1, 7, 14 dan 20 hari. Dari hasil penelitian ini efek lingkungan yakni lama paparan dengan adanya penurunan kadar DNA, menunjukkan penurunan kadar cukup signifikan dari hari ke 1 sampai ke 20. Hanya pada sampel hari ke 1 yang masih menunjukkan terdeteksi pada lokus amelogenin (X :106bp &   Y : 112bp) serta hari ke 7 hanya 1 buah sampel yang masih dapat terdeteksi.   Dari hasil analisis dalam  penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: terdapat pengaruh lama waktu paparan suhu kamar terhadap kualitas DNA dari bahan swab earphone. Penurunan kadar DNA swab earphone menunjukkan nilai signifikansi (p<0.005) terhadap pengaruh lama waktu paparan suhu kamar.

.

Kata kunci : swab earphone, Kualitas DNA, Amelogenin