Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Secara Oral pada Mencit BALB/c Terhadap Pencegahan Penurunan Diameter Germinal Center pada Kelenjar Getah Bening Serta Kadar IgG Serum
Downloads
ABSTRAK
Salah satu tanaman yang memiliki kandungan imunostimulator yaitu bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.). Ekstrak etanol umbi bawang dayak (EEUBD) memiliki kandungan fitokimia yang bersifat sebagai antioksidan antara lain triterpenoid, flavonoid, fenolik, alkaloid dan tanin. Flavonol berpotensi sebagai imunostimulan meningkatkan produksi IL-2 yang terlibat dalam aktivasi dan proliferasi sel T. Flavonoid dapat menginduksi Th1 untuk menghasilkan IFN- γ, IFN- γ berperan untuk menginduksi sel limfosit B memproduksi imunoglobulin. Untuk mengetahui potensi pengaruh pemberian ekstrak etanol umbi bawang dayak dalam pencegahan penurunan diameter germinal center pada kelenjar getah bening serta pencegahan penurunan kadar Ig G serum pada mencit yang diinduksi metilprednisolon oral dilakukan penelitian dengan desain eksperimental. Pada penelitian ini mencit dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kelompok I (K1) merupakan perlakuan kontrol hanya diberi CMC Na+ 0,5 %. Kelompok II (K2) merupakan model imunosupresi yaitu kelompok perlakuan yang diinduksi metilprednisolon 0,08 mg/30 grBB mencit/ hari terlarut dalam 0,2 ml aquades. Kelompok III (K3) dengan perlakuan metilprednisolon ditambah EEUBD dengan dosis 50 mg/kgBB. Kelompok IV (K4) dengan perlakuan metilprednisolon ditambah EEUBD dengan dosis 100 mg/kgBB dan kelompok V (K5) dengan perlakuan metilprednisolon ditambah EEUBD dengan dosis 200 mg/kgBB, diberikan sekali sehari selama 14 hari bersamaan pemberian induksi metilprednisolon pada sore hari secara per-oral (sonde intragastrik). Kemudian diamati peningkatan diameter germinal center dan kadar Ig G serum. Data hasil penelitian antar kelompok dianalisis dengan menggunakan uji korelasi bivariat koefisien pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEUBD terbukti sebagai imunostimulator terhadap peningkatan diameter germinal center pada dosis 100 mg/kgBB dan peningkatan kadar Ig G serum pada dosis 200 mg/kgBB.
Kata-kata kunci : bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.), germinal center, imunoglobulin G (Ig G)
DAFTAR PUSTAKA
Abbas AK, Andrew H, and Pillai S. 2014. Cells and Tissues of The Immune. In Cellular and Molecular Immunology. 7th Edition, Philadelphia; WB Elsevier Company, 15-34
Abbas AK, Andrew H, and Pillai S. 2014. Antibodies and Antigens. In Cellular and Molecular Immunology. 7th Edition, Philadelphia; WB Elsevier Company, 89-105
Abbas AK, Andrew H, and Pillai S. 2014. Immunity to Microbes. In Cellular and Molecular Immunology. 7th Edition, Philadelphia; WB Elsevier Company, 345-63
Annisa R. 2014. Uji Efek Imunomodulator Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl) Merr) pada Mencit (Mus musculus). Makasar : Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Retrieved : August 06, 2014, Available at : http://repository.unhas.ac.id:4001/digilib. Diakses tanggal 14 April 2015.
Azis, A. L. 2006. Penggunaan kortikosteroid di klinik ( The use of corticosteroid in clinics ). Divisi Gawat Darurat Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unair/RSUD dr Soetomo Surabaya. Available at : http://old.pediatrik.com/buletin/20060220-uk51j3-buletin.pdf . Diakses tanggal 24 Agustus 2015
Baratawidjaja KG dan Rengganis I. 2010. Sistem Imun. Dalam Imunologi Dasar. Edisi ke-9, Jakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 27-56
Baratawidjaja KG dan Rengganis I. 2010. Antigen dan Antibodi. Dalam Imunologi Dasar. Edisi ke-9, Jakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 147-76
Chairul dan Praptiwi, 2008. Uji Efektivitas Imunomodulator Tiga Jenis Zingiberaceae Secara In-Vitro Melalui Pengukuran Aktivitas Sel Makrofag Dan Kapasitas Fagositosis. Jakarta: Puslit Biologi LIPI, 1-7
Dewi L.K, Widyarti S, Rifai M, 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap Peningkatan Jumlah Sel T CD4+ dan CD8+ pada Timus Mencit (Mus musculus). Jurnal Biologi. Malang: Universitas Brawijaya, 1-5
Dexa Medica. Methylprednisolone. Available at : http://www.dexa-medica.com/our-product/searchs/Methylprednisolone%20 . Diakses tanggal 29 Agustus 2015
Febrinda AE, Astawan M, Wresdiyati T, Yuliana ND. 2013. Kapasitas Antioksidan dan Inhibitor Alpha Glukosidase Ekstrak Umbi Bawang Dayak. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 24 (2): 161-7
Febrinda AE et al. 2014. Hyperglycemic control and diabetes complication preventive activities of Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr.) bulbs extracts in alloxan-diabetic rats. International Food Research Journal 21(4): 1405-1411. Available at / Journal homepage: http://www.ifrj.upm.edu.my. Diakses tanggal 25 Maret 2015
Firdaus T, 2014. Efektivitas Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Indonesia.
Galingging, R.Y. 2009. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Sebagai Tanaman Obat Multifungsi. Warta Penelitian dan Pengembangan 15(3): 2-4.
Kresno, S.B. 2010. Imunologi : Diagnosis dan Prosedur Laboratorium. Edisi Kelima. Jakarta : Fakultas Kedokteran Indonesia, 64-65
Mata Kuliah Biologi, 2012. Respon Imun. Mata kuliah biologi. Available at : blogspot.com/2012/06/respon-imun.html Diakses pada tanggal 24 Agustus 2015.
Nur AM. 2011. Kapasitas Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) dalam Bentuk Segar, Simplisia dan Keripik, pada Pelarut Nonpolar, Semipolar dan Polar. Skripsi. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, 1-76
BPOM. 2015. Glukokortikoid. Available at : http://pionas.pom.go.id/book/ioni-bab-6-sistem-endokrin-63-kortikosteroid/632-glukokortikoid. Diakses pada tanggal 24 agustus 2015
Puspadewi R, Adirestuti P dan Menawati R. 2013. Khasiat Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) sebagai Herbal Antimikroba Kulit. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. 1(1):31-37
RSCM Kirana. 2014. Pemberian Kortikosteroid Dosis Tinggi dan/atau Obat Imunusupresif untuk Jangka Panjang. Available at : http://mata-fkui-rscm.org/panduan-pasien/edukasi-pasien/penggunaan-kortikosteroid/. Diakses pada tanggal 24 agustus 2015
Sudiana IK, 2005. Teknologi Ilmu Jaringan dan Imunohistokimia. Jakarta: Sagung Seto, 1-46
Sudiana IK, 2011. Limfosit dalam Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta: Salemba Medika, 77-83
Sulistyana MI. 2015. Pemanfaatan Polisakarida Krestin dari Coriolus versicolor sebagai Imunomodulator pada Mus musculus yang Terpapar Mycobacterium tuberculosis berdasarkan Indikator Konsentrasi IL-4 dan Histologi Limpa. Skripsi. Surabaya : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, 1-74
Sunarjo. 2014. Bahan Kuliah Eksperimental Design. Dalam Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Universitas Airlangga, 1-32
Sumarwoto T, 2004. Efek Pemberian Ekstrak Kedelai Dalam Menghambat Penurunan Kepadatan Tulang Pada Terapi Kortikosteroid Jangka Panjang Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus). Tesis. Universitas Airlangga. Indonesia, 1-83
Wagner H, 1985. Immunostimulants from medicinal plants. In Advances in Chinese medicinal materials research (Eds.) H.M. Chang; H.W. Yeung; W.W. Tso and A. Koo. World Scientific Publ. Co. Singapura : 159-170.
Yanti F. 2014. Efek Penghambatan Siklus Sel dan Pemacuan Apoptosis Kombinasi Ekstrak Umbi Lapis Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) dan Doksorubisin pada Sel Kanker Payudara. Tesis. Medan : Program Studi Magister Farmasi Universitas Sumatera Utara, 1-29
Yusni MA. 2008. Perbedaan Pengaruh Pemberian Fraksi Etanolik Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) dengan 5-Fluorouracil terhadap Penghambatan Pertumbuhan Galur Sel Karsinoma Kolon HT29 dan Ekspresi p53 Mutan. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD dr. Moewardi Surakarta, 1-79
Zalisar L. 2013 Flavonoid of Phyllanthus Niruri as Immunomodulator: A Prospect to Animal Disease Control. ARPN Journal of Science and Technology. 3(5): 529-30
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement