Pengaruh Pemberian +dalethyne Terhadap Jumlah Ekspresi IL-1β Pada Tikus yang Diinfeksi P.aeruginosa

Authors

Vol. 19 No. 1 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
April 6, 2017

Downloads

Abstrak

Infeksi nosokomial sampai sekarang masih merupakan masalah perawatan kesehatan di rumah sakit seluruh dunia. Salah satu patogen nosokomial yang dapat menginfeksi penderita yang di rawat di rumah sakit adalah Pseudomonas aeruginosa. Saat ini infeksi  P.aeruginosa pada pasien di rumah sakit mengalami resistensi terhadap berbagai antibiotik. Bakteri P.aeruginosa  merupakan bakteri gram negatif dan intraseluler yang dimana apabila menginfeksi sel host akan memproduksi sitokin proinflamasi yang berlebihan khususnya IL-1β dengan berbagai pathway. Pemberian +dalethyne diklaim dapat menekan produksi IL-1β dan mempercepat penyembuhan luka. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni laboratorium (True Ekperimental) menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Hasil yang didapatkan dari perbandingan nilai mean antara kelompok yang diberi luka vc diberi luka dan bakteri vs diberi luka, bakteri dan +dalethyne yang diamati pada hari ke4 secara berturut-turut adalah 33±16vs42±18vs29±5. Terlihat bahwa +dalethyne dapat menurunkan jumlah IL-1β karena memiliki kandungan senyawa aldehyde yang dapat menghambat produksi NF-Kb dan signaling JAK2/STAT1. Dengan begitu fase inflamasi pada area luka akan cepat terhenti dan memasuki fase proliferasi dan remodeling jaringan  Sehingga pemberian +dalethyne merupakan salah satu pengobatan alternatif yang bisa digunakan pada pasien penderita infeksi nosokomial pasca bedah atau luka bakar.

Kata kunci: Infeksi Nosokomial, Pseudomonas aeruginosa, Interleukin (IL)-1β, Aldehid.