THE RELATIONSHIP BETWEEN GASTROINTESTINAL WORMS PREVALENCE AND AGE OF CIDOMO DRILLING HORSE IN MATARAM CITY
Downloads
Kuda penarik cidomo yang digunakan sebagai alat transportasi di Kota Mataram sangat rentan terhadap penyakit cacingan karena hidup di jalan dengan pemeliharaan secara tradisional yang akan berdampak pada kesehatan kuda. Telah dilakukan penelitian cross-sectional pada kuda penarik cidomo di Kota Mataram pada bulan Februari sampai Maret 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prevalensi cacingan saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo di Kota Mataram. Sebanyak 74 feses kuda penarik cidomo dikumpulkan langsung dari dubur kuda untuk pemeriksaan telur cacing guna mengukur prevalensi cacingan saluran cerna. Pemeriksaan telur cacing pada feses dilakukan di Laboratorium Equine Clinical Skill Center Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Pendidikan Mandalika dengan metode sedimentasi dan flotasi. Hubungan prevalensi cacingan saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo dianalisis dengan uji Pearson dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi cabut cidomo yang terinfeksi cacing adalah 76,1% (53/7). Telur cacing yang teridentifikasi adalahStrongylus spp, Trichostrongylus spp, Cyathostoma spp, Ostertagia spp, dan Parascaris equorum . Hubungan prevalensi infeksi cacing saluran cerna dengan umur kuda penarik cidomo tidak bermakna dengan p = 0,22.
Copyright (c) 2023 Jurnal Biosains Pascasarjana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement