Resistensi Ikan Gurami (Osphorenemus gouramy) Terhadap Infeksi Aeromonas hydrophila Setelah Perendaman Ekstrak Air Panas Spirulina plantesis

Authors

Vol. 19 No. 2 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
August 28, 2017

Downloads

Abstrak

Gurami telah umum dibudidayakan dan menjadi andalan sebagai salah satu sumber protein hewani, namun masih menghadapi kendala dalam hal budidaya yaitu pertumbuhan yang lambat dan ketahanan hidup yang rendah. Salah satu penyebabnya adalah serangan penyakit oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Spirulina platensis merupakan mikroalga yang dapat digunakan sebagai immunostimulan. Lipopolisacarida (LPS) yang terkandung pada Spirulina platensis dapat memperbaiki system imunitas pada ikan gurami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi ikan gurami (Osphorenemus gouramy) terhadap infeksi Aeromonas hydrophila setelah perendaman ekstrak air panas Spirulina platensis. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Analisis Varian dilanjutkan dengan Duncan, dengan menggunakan 5 perlakuan yaitu K- (tanpa perendaman ekstrak S.platensis dan tanpa diinfeksi A.hydrophila), K+ (tanpa perendaman ekstrak S.platensis dan diinfeksi dengan A.hydrophila), A (perendaman ekstrak S.platensis 15 ppm dan diinfeksi dengan A.hydrophila), B (perendaman ekstrak S.platensis 30 ppm dan diinfeksi dengan A.hydrophila), dan C (perendaman ekstrak S.platensis 60 ppm dan diinfeksi dengan A.hydrophila). Kepadatan A.hydrophila yang diinfeksi terhadap ikan gurami adalah 105 cfu/mL yang disuntikkan secara intra peritoneal 0.1 mL/ekor. Perendaman ekstrak S.platensis dilakukan pada hari ke-1 dan ke-7, sedangkan infeksi A.hydrophila dilakukan pada hari ke-15. Parameter yang diamati adalah kelulus hidupan, total leukosit, aktivitas lisozim, dan histopatologi hati. Pengamatan dilakukan pada hari ke -7, -14, -25, sedangkan untuk histopatologi hati hanya dilakukan pada hari ke-25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman ekstrak air panas Spirulina platensis dapat meningkatkan resistensi ikan gurami terhadap A.hydrophila dibanding dengan control (p<0.05). Resistensi terbaik ikan gurami terhadap A.hydrophila diperoleh dari ikan gurami dengan perendaman 30 ppm dengan kelulus hidupan 77%, total leukosit 60,32 x 104 sel/mm3, aktivitas lisozim 1,33 .  Pengukuran kualitas air selama penelitian menunjukkan suhu air berkisar antara 28-28,5°C, pH  berkisar antara 7,3-7,5, Amonia berkisar antara 0,5 – 0,52 mg/l, sedangkan oksigen terlarut berkisar antara 5,04 – 5,41 mg/L.

 

Kata kunci : Osphorenemus gouramy, Spirulina platensis, Aeromonas hydrophila