Evaluasi Pemberian Crude Protein Zoothamnium penaei Terhadap Laju Pertumbuhan, Respon Imun dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak

Authors

Vol. 19 No. 2 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
August 28, 2017

Downloads

Abstrak

Kendala  utama dalam budidaya udang vaname adalah munculnya serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian hingga 100% setelah 2 sampai 3 hari setelah infeksi.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisi respon imun,  laju pertumbuhan spesifik dan kelulushidupan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Metode penelitian adalah eksperimental untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan dan ditambahkan crude protein Zoothamnium penaei pada udang vaname. Sampel yang digunakan adalah udang vaname sebanyak 10.000 ekor stadia juvenil. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial yang ditambahkan crude protein Zoothamnium penaei dengan dosis 150 µl/ekor, yang diberikan sebanyak 7 kali berselang tiap 7 hari sejak umur 1 hari sampai udang umur 56 hari budidaya.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan respons imun (peningkatan THC dan DHC) akibat pemberian pakan yang ditambahkan crude protein Zoothamnium penaei. Total Haemosit (THC) tertinggi terjadi pada udang yang diberi pakan dan ditambahkan crude protein yaitu  56,58 x 106  sel/ml, dan terendah pada udang yang tidak diberi crude protein   yaitu 23,57 x 106  sel/ml. Differential Haemocyte Count (DHC) tertinggi juga terjadi pada udang yang diberi pakan dan ditambahkan crude protein, yaitu 26,57% umur 60 hari dan terendah 14,99% pada udang tidak diberi crude protein umur 90 hari. Laju pertumbuhan spesifik tertinggi juga terjadi pada udang dengan pakan dan ditambahkan crude protein Zoothamnium penaei tertinggi yaitu 53,46% dan terendah 16,15% pada udang umur 90 hari. Kelulushidupan udang tertinggi terjadi pada udang dengan pakan dan ditambahkan crude protein  Zoothamnium penaei umur 90 hari dengan kecenderungan lebih tinggi dari pada yang tidak diberi crude protein yaitu 72% dan 21%.

Penambahan crude protein Zoothamnium penaei pada pakan komersial sebagai bahan  imunostimulan dapat meningkatkan respon imun, pertumbuhan spesifik dan kelulushidupan udang vaname umur 30, 60 dan 90 hari di tambak, sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan imunostimulan.

Kata kunci: Zoothamnium penaei, crude protein, udang vaname