Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Jumlah Sel Mast Pada Mencit(Mus Musculus) Model Endometriosis

Authors

Vol. 19 No. 3 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
December 25, 2017

Downloads

Sel mast memainkan peran penting dalam respon imun bawaan dan secara signifikan
meningkat pada endometriosis. Protease yang disekresi oleh sel mast memainkan
peran penting dalam fibrogenesis. CRH dan akumulasi estrogen dapat mengaktifkan sel
mast untuk melepaskan tryptase, mengaktifkan PAR-2, yang menyebabkan peningkatan
sekresi VEGF, IL-8, dan IL-6 dan proliferasi jaringan ektopik. Daun kelor mengandung
46 antioksidan dan 36 antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuktikan pengaruh daun kelor terhadap penurunan jumlah sel mast pada mencit
(Mus musculus) model endometriosis. Jenis penelitian ini adalah eksperimental
laboratoris. Pembuatan model endometriosis dengan diinduksi oleh siklosporin A,
jaringan endometrium, dan etinil estradiol dan dilakukan pada 24 ekor mencit betina
umur 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kontrol dan perlakuan. Kedua kelompok menjadi model endometriosis pada hari
ke-14. Selanjutnya pada hari ke-15, kelompok kontrol diberi NaCMC 0,5%, sedangkan
kelompok perlakuan diberikan terapi ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 0,35 mg/g
BB/ hari. Hari ke-29 mencit diterminasi dengan dislokasio os cervikalis dan melakuakn
pemeriksaan jumlah sel mast dengan pewarnaan Hematoxillin Eosin. Hasil penelitian
menunjukkan rerata jumlah sel mast pada kelompok kontrol adalah 8.13 + 2.97
kelompok perlakuan adalah 1.90 + 1.88. Pada uji Mann Whitney didapatkan nilai p =
0,00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol daun kelor
(Moringa oleifera Lam.) terbukti dapat menurunkan jumlah sel mast pada mencit (Mus
musculus) model endometriosis.

Kata Kunci : sel mast, endometriosis, daun kelor, mencit