Pengaruh Faktor Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku terhadap Kebiasaan Merokok pada Atlet di UKM Bulutangkis X Surabaya
Downloads
Ajzen, I. 2005. Attitudes, Personality, and Behavior (2nd. Edition). England: Open University Press/McGraw Hill.
Astrini. 2011. Masa Orientasi dan Penyesuaian Diri Mahasiswa Baru. Jurnal Humaniora 2(1), pp. 452–458.
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi Kedua. Jakarta: Rhineke Cipta.
Faridah, F., 2015. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Remaja di SMK X Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3).
Firmansyah, U. 2013. Keterampilan Bermain Bulutangkis Ditinjau Dari Usur Fisik Dominan dalam Bulutangkis pada Pemain Tunggal Anak Putra Persatuan Bulutangkis Purnama Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Gusti, Sarake, M., Ikhsan, M. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Rokok yang Dihisap Perhari pada Remaja Pria di SMA Negeri Bungku 1 Selatan Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Hidayati, T & Ariken, S. 2012. Persepsi dan Perilaku Merokok Siswa, Guru dan Karyawan Mahasiswa Mua'llimin Muhammadiyah Yogjakarta dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh. Jurnal Mutiara Medika 12(1), pp. 31–40.
Huda, M. A. 2012. Analisa Kebugaran Jasmani Berdasarkan Kebiasaan Merokok pada Pemain Bulutangkis. Skripsi. Universitas Airlangga.
Kemenkes. 2011. Informasi Tentang Penanggulangan Masalah Rokok. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes. 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Kemenkes RI.
Menteri Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.
Musdalifah & Setijadi, R.A. 2011. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Stres, Orang Tua, Teman, dan Iklan terhadap Perilaku Merokok pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Respir Indo, 31(4).
Nurhasan. 2005. Petunjuk Praktis Kebugaran Jasmani. Surabaya: Unesa.
Oktavira, C. & Sitepu, A. 2013. Perbandingan Denyut Jantung Antara Mahasiswa Perokok dan Bukan Perokok dengan Menggunakan Uji Latih Jantung. E-journal FK USU, 1(1).
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Runtukahu, C.G., Sinolungan, J., Opod. 2015. Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Merokok Kalangan Remaja di SMKN 1 Bitung. Jurnal e-Biomedik (eBm) 3(1).
Shaluliyah, Z., Karyono, Noor, F. 2006. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Praktik Merokok pada Remaja Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kudus Tahun 2005. Jurnal Kesehatan Masyarakat 1(1).
Suryani, L, Syahniar, Zikra. 2013. Penyesuaian Diri pada Masa Pubertas. Jurnal Ilmiah Konseling 2(1), pp. 136–140.
Taryaka, A & Hurriyati, E, A. 2011. Mengapa Late Childhood Merokok. Jurnal Humaniora 2(1), pp. 405–421.
Tristanti, I. 2016. Remaja dan perilaku Merokok. Jurnal Kebidanan, ISSN-2407-9189.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Vivaldi, A., 2016. Hubungan Status Merokok Orang Tua terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa Pria Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Copyright ©2022 Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Biometrika dan Kependudukan.
2. Formal legal provisions to access digital articles of the electronic journals are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Biometrika dan Kependudukan to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.