Analisis Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Ber-KB dengan Pendekatan Social Cognitive Theory (Studi di Kecamatan Genteng Surabaya)
Downloads
Anisujjaman. 2012. Factors Determining Pattern of Unmet Need for Family Planning in Uttar Pradesh, India. International Research Journal of Social Sciences, 1(4): pp. 16-23.
Anthony, O., Joseph, O.U., Emmanuel, N.M. 2009. Prevalence and Determinants of Unmet Need for Family Planning in Nnewi, South East Nigeria. International Journal of Medicine and Material Sciences, 1(8), pp. 325-329.
Aruan, R. 2011. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet Need KB di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur. Tesis. Undip.
Badan Pusat Statistik. 2012. Laju Pertumbuhan Penduduk Indonesia. Badan Pusat Statistik. Tersedia di: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1268 [08 Juni 2016].
Bandura, A. 1997. Social Cognitive Theory. CT. JAI Press, 1(6). pp. 1- 60.
Bappenas. 2014. RPJMN 2015-2019. Bappenas. Tersedia di: djsn.go.id/storage/app/media/RPJM/BUKU%201%20RPJMN%202015-2019.pdf [13 Agustus 2017].
Bapemas. 2016. Laporan KB Surabaya. Surabaya: Bapemas dan KB Surabaya.
Bertrand, J. 1980. Audience Research for Improving Family Planning Comunication Program, Chicago: Communication Laboratory Community & Family Studi Center University of Chicago.
BKKBN. 2010. Profil Perkembangan Pelaksanaan Program KB di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Ernani. 2012. Dampak Unmet Need. Jurnal Husada Mahakam, 3(4): 144-199.
Erni, Widya, A.S., Wilujeng, R.D. 2013. Motivasi Ibu tentang Keikutsertaan Menjadi Akseptor Keluarga Berencana. Karya Tulis Ilmiah. Akbid Griya Husada Surabaya.
Fitria, D. 2010. Faktor –faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur. Skripsi. Universitas Mulawarman.
Glanz. 2008. Social Cognitive Theory Research. San Fra USA: Jossey-Bass.
Hasian, M. 2012. Faktor yang Memengaruhi Unmet Need di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pinang. Skripsi. Universitas Indonesia.
Iswarati. 2009. Pengaruh KIE terhadap Pelayanan KB Di Indonesia. Jakarta: Puslitbang KB dan Kesehatan Reproduksi.
Kartika. 2014. Hubungan Keluarga Berencana dengan Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jurnal Ilmu Kebidanan, 1(1).
Laporan Pengendalian Program KB Jawa Timur. 2015. Kebutuhan Pelayanan KB Jawa Timur Surabaya: BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Menkokesra. 2013. Upaya Pemerintah untuk Menurunkan Angka Unmet Need. Tersedia di: http://sjsn.menkokesra.go.id/dokumen/publikasi/buku_reformasi _sjsn_ind.pdf [13 Juni 2016].
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Rencana Aksi Nasional Pelayanan KB. 2014. Unmet Need Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI.
Rismawati. 2014. Tantangan Program Keluarga Berencana dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030. Bandung: UNPAD.
Robert, T. C., Heidi, L. M. 2007. Theorizing Communication. Communication Theory Journal, 17(2): pp. 339-340.
SDKI. 2002. Unmet Need di Berbagai Provinsi di Indonesia. Jakarta: SDKI.
SDKI. 2007. Unmet Need dalam Kebutuhan Pelayanan KB. Jakarta: SDKI.
SDKI. 2012. Unmet Need Menurut Demographic Health Surveys. Jakarta: SDKI.
Suseno. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need. Tersedia di: http://www.journal-aipkind.or.id [13 Juni 2016].
Yarsih. 2014. Hubungan Sosiodemografi, Sikap dan Dukungan dengan Unmet Need Keluarga Berencana di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Copyright ©2022 Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Biometrika dan Kependudukan.
2. Formal legal provisions to access digital articles of the electronic journals are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Biometrika dan Kependudukan to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.