Indikasi Persalinan Seksio Sesarea
Downloads
Annisa, S.A. Faktor-faktor Risiko Persalinan Seksio Sesarea di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak Bulan Oktober-Desember 2010. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah.
Ayunda, T.D. 2016. Determinan Pemilihan Persalinan Sectio Caesarea. Jakarta: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
BPS, BKKBN, Kemenkes. 2007. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan.
BPS, BKKBN, Kemenkes. 2012. Laporan Pendahuluan Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan.
Candra, Asep. 2013. Kesehatan Ibu Terabaikan. Tersedia di: http://health.kompas.com/read/2013/09/30/0634289/Kesehatan.Ibu.Terabaikan [diakses 13 Januari 2014].
Dinas Kesehatan Provinsi DIY. 2013. Profil Kesehatan Provinsi DIY. Yogyakarta : Dinkesprov.
Manuaba, I.A.C., Manuaba, I.B.G.F., Manuaba, I.B.G. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Nofitasari, S.T., Mahawati, E. 2011. Analisis Lama Perawatan (Los) Partus Seksio Caesarea pada Pasien Jamkesmas Rawat Inap Berdasarkan Ina–Cbg's di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2010. Forum Informatika Kesehatan Indonesia (FIKI), No. 1, 2013.
Nurak, M.T., Sugiarti. 2012. Indikasi Persalinan Seksio Sesarea Berdasarkan Umur dan Paritas di Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok Surabaya Tahun 2011. Surabaya: KTI Akbid Griya Husada.
Rinukti, Estu. 2012. Gambaran Indikasi Ibu Besalin dengan Tindakan Seksio Sesarea di RS Panti Rapih Yogyakarta Tahun 2011. Yogyakarta: KTI Program D III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Salfariani, Intan. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Memilih Persalinan Seksio Sesarea Tanpa Indikasi Medis di RSU Bunda Thamrin Medan. Jurnal Keperawatan Klinis, Vol. 1 No. 1, 2012, pp: 7-12.
Sihombing, Novianti, dkk. 2017. Determinan Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8 (1), pp: 63-75.
Sinaga, E.M.D. 2009. Karakteristik Ibu yang Mengalami Persalinan dengan Seksio Sesarea yang Dirawat Inap di RSUD Sidikalang Tahun 2007. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Siregar, S.M.F., dkk. 2013. Karakteristik Ibu Bersalin dengan Sectio Caesarea di RSUD DR. Pirngadi Medan. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2(5), 2013.
Sukarya, W., Baharuddin, M., Yunizaf. 2017. Sebuah Kajian Etik: Bolehkah Dokter Spesialis Obsgin Melakukan Tindakan Sesar Berdasarkan Permintaan Pasien Tanpa Indikasi Obstetrik yang Nyata?. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, Vol. 1 No. 1, Oktober 2017.
Sumelung, V., dkk. 2014. Faktor-faktor yang Berperan Meningkatkan Kejadian Sectio Caesarea di Rusud Liun Kedage Tahuna. Jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi, Vol. 2 No.1, Februari 2014.
Suryati, Tati. 2012. Persentase Operasi Caesaria di Indonesia Melebihi Standard Maksimal, Apakah Sesuai Indikasi Medis? (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2010). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 15 No. 4, pp: 331-338.
Trihastuti, M.P. 2015. Pengaruh Pemberian Misoprostol Peroral Ambulatoir pada Tenggat Waktu Persalinan Wanita Hamil ≥ 40 Minggu Risiko Rendah. Jurnal Majalah Obsgin, Vol. 23 No. 1, pp: 1-9.
WHO. 2008. Hasil Pertemuan WHO dan 60 Menteri Kesehatan di New Delhi. WHO Media centre.
WHO, UNICEF, UNFPA, and The World Bank. 2010. Trends to Maternal Mortality: 1990 to 2008. Department of Reproductive Health and Research World Health Organization.
Copyright ©2022 Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Journal of Biometrics and Population)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of all journal manuscripts is held by the Jurnal Biometrika dan Kependudukan.
2. Formal legal provisions to access digital articles of the electronic journals are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Biometrika dan Kependudukan to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.