PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESENJANGAN EKONOMI ANTAR DAERAH SERTA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN / KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2010

Desentralisasi fiskal Pertumbuhan Ekonomi Kesenjangan Antar Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat.

Authors

Downloads

Selama pelaksanaan desentralisasi fiskal, alokasi anggaran dan kewenangan daerah untuk mengelola cukup besar, namun hal tersebut belum optimal serta belum mampu sepenuhnya dalam mengatasi permasalahan mendasar yang dihadapi daerah yakni relatif masih rendahnya pertumbuhan ekonomi, belum tercapainya pemerataan, serta nilai indeks pembangunan manusia (IPM) yang belum optimal, sehingga proses pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat belum tercapai. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan antar daerah serta kesejahteraan masyarakat di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Populasi penelitian terdiri atas 29 Kabupaten dan 9 Kota, menggunakan data sekunder selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota. Analisis data menggunakan regresi data panel disertai dengan uji persamaan simultan dengan paket program Eviews 7.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, desentralisasi fiskal tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kedua, Desentralisasi fiskal berpengaruh negatif signifikan terhadap kesenjangan antar daerah di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. Ketiga, pertumbuhan ekonomi dan kesenjangan antar daerah berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur.