PENGARUH JUMLAH WAJIB PAJAK BADAN, PEMERIKSAAN PAJAK, TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DI KPP PRATAMA TAMBORA
Downloads
Directorate General of Taxation difficulties to achieve the target of tax
revenue. A number of attempts were made. Through extra efforts, DJP
will explore the potential tax revenue. According to Darmin Nasution, to
raise the tax rate, the only way is with intensification and extensification.
Factors that represent extensification and intensification are the number
of taxpayers, number of tax inspection and taxpayer compliance level.
The research aimed to find out whether the revenue of income tax at
Tambora Tax Office Service influenced by the number of Corporation
Taxpayers, number of tax inspection, and Taxpayer compliance level. The
number of Corporation Taxpayers is measured by the number of
effective corporation taxpayers. The number of tax inspection is
measured by the number of legal products published. The Taxpayer
Compliance level is measured from the ratio of the number of
Corporation Monthly Tax Return act 25 reported on time with the
number of effective corporation taxpayer. The Income Tax revenue is the
total revenue of corporation income tax act 25.
This study used multiple linier regression with quantitative data that
obtained from Tambora Tax Service Office for the period of Januari 2010
untill Juni 2013. This research states that the number of Corporation
Taxpayers, Taxpayer compliance level has an influence on the income tax
revenue at Tambora Tax Office Service. While the number of tax
inspection does not have an influence on the income tax revenue at
Tambora Tax Office Service.
Darussalam, Danny. 2010. Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Komite Pengawas Perpajakan, diakses melalui http://www.ortax.org/ortax/?mod=issue&page=show&id=43&q=&hlm=2 pada tanggal 11 September 2014.
Direktur Jenderal Pajak. 2001. SE-06/PJ.9/2001 tentang Pelaksanaan Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak, diakses melalui http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&id_topik=&id_jenis=7100&p_tgl=tahun&tahun=2001&nomor=6&q=&q_do=macth&cols=isi&x=55&y=23&hlm=1&page=show&id=1867#aturanright pada tanggal 11 Maret 2014.
Direktur Jenderal Pajak. 2008. PER-22/PJ/2008 tentang Tata Cara Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 25, diakses melalui http://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&id_topik=&id_jenis=&p_tgl=tahun&tahun=2008&nomor=22&q=&q_do=macth&cols=isi&x=63&y=18&hlm=1&page=show&id=13249#aturanright pada tanggal 11 Maret 2014.
Fitriandi, P., Y. Aryanto., & A.P. Priyono. 2010. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Dalam: Kompilasi Undang-Undang Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat, hal. 4-94.
Fitriandi, P., Y. Aryanto., & A.P. Priyono. 2010. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Undang-Undang Pajak Penghasilan. Dalam: Kompilasi Undang-Undang Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat, hal. 95-190.
Fitriani W, Dina. & P.M.A. Saputra. 2009. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi. Journal of Indonesian Applied of Economics. (Vol.3): 135-149.
Harian Kontan. 2013. Kejar Target Penerimaan, Ditjen Pajak Gali Potensi Penerimaan, diakses melalui
http://www.ortax.org/ortax/?mod=berita&page=show&id=12945&q=&hlm=10# pada tanggal 25 Februari 2014.
Harian Kontan, 2014. Kantor Pajak Berpotensi Gagal Mencapai Target Lagi Tahun Ini, diakses melalui http://www.ortax.org/ortax/?mod=berita&page=show&id=13309&q=&hlm=6 pada tanggal 25 Februari 2014.
Hernadi, I. 2012. Pengaruh Penagihan Pajak dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Jurnal Universitas Komputer Indonesia.
Herryanto, M. & A.A. Toly. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Tax & Accounting Review. (Vol.1): 124-135.
Kosasih. 2008. Analisa Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Realisasi Penerimaan Pajak pada Kantor Pajak XXX. Jurnal Manajemen. (Vol. 6): 271-286.
Media Indonesia. 2007. Tax Ratio Indonesia Masih Rendah, diakses melalui http://www.ortax.org/ortax/?mod=berita&page=show&id=679&q=&hlm=893 pada tanggal 23 Februari 2014.
Menteri Keuangan. 2013. PMK No.17/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pemeriksaan, diakses melaluihttp://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&id_topik=&id_jenis=&p_tgl=tahun&tahun=2013&nomor=17&q=&q_do=macth&cols=isi&x=76&y=12&hlm=1&page=show&id=15207 pada tanggal 11 Maret 2014.
Nurmantu, S. 2005. Pengantar Perpajakan Edisi Ketiga. Jakarta: Granit.
Pajak.go.id.2012.Strategi Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak, diakses melalui http://www.pajak.go.id/content/strategi-meningkatkan-kepatuhan-wajib-pajak pada tanggal 11 September 2014
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Suhendra, E. S. 2010. Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Jurnal Ekonomi Bisnis. (Vol. 15): 58-65.
Suryadi, 2006. Model Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Penerimaan Pajak: Suatu Survei di Wilayah Jawa Timur. Jurnal Keuangan Publik. (Vol. 04):105-121.
Tresno, Indra & Wulan, 2011. Pengaruh Penambahan Wajib Pajak Badan, Penyampaian SPT Masa PPh Badan, dan Pengawasan Kepatuhan Wajib Pajak Badan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan di KPP Pratama Jakarta Matraman. Universitas Negeri Jakarta Journal.
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga (JEBA) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License