ANALISIS PERILAKU PENDUKUNG WANITA KLUB SEPAKBOLA DI INDONESIA
Downloads
ABSTRAK
Sepak bola adalah olahraga populer yang disebut-sebut memiliki penggemar dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan olahraga lain di seluruh dunia. Para penggemarnya terdiri dari berbagai kalangan dan kelas sosial, dari anak-anak hingga orang dewasa, dari kelas buruh hingga bangsawan, dari rakyat jelata hingga presiden (Horne dan Manzenreiter, 2002). Fenomena menarik yang muncul belakangan ini adalah pendukung klub sepakbola tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki tetapi juga mulai diisi dengan kehadiran perempuan. Puncaknya pada penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brazil, organisasi tertinggi sepakbola di dunia FIFA melaporkan bahwa 43% penonton pertandingan Piala Dunia yang ditayangkan melalui siaran televisi secara global adalah wanita. Penelitian ini ingin mengamati bentuk perilaku para wanita yang mendukung klub sepakbola di Indonesia menunjukkan fanatisme mereka pada klub sepakbola yang mereka dukung. Selain itu akan digali informasi lebih dalam lagi mengenai motivasi yang mendorong mereka untuk menunjukkan perilaku fanatisnya dalam mendukung sebuah klub Sepakbola.
Fanatisme supporter sepakbola dapat ditunjukkan dengan cara-cara yang beragam, Seperti halnya para fans selalu menggunakan atribut-atribut yang menunjukkan identitas tim kesayangan mereka seperti menggunakan kaos, topi, syal dan jaket. Bentuk lain dari kecintaan para suporter adalah didirikannya suatu fans club yang terdiri dari para pendukung tim tersebut.
Sport marketing adalah aplikasi spesifik dari prinsip-prinsip pemasaran dan proses untuk produk olahraga dan pemasaran produk non olahraga melalui asosiasi dengan olahraga (Shank, 2009). Shank (2009) berpendapat dalam olahraga telah diasumsikan bahwa tujuan utama pertandingan adalah untuk menghibur dan memuaskan kebutuhan pelanggan. Hunt (1999) telah mengelompokkan 5 jenis fans yaitu temporary fan, local fan, devoted fan, fanatic fan dan disfungsional fan. Motivasi adalah suatu dorongan atau keinginan dalam diri manusia yang menyebabkan individu melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep loyalitas pada konteks komunitas merek juga dinilai bukan hanya dilihat terbatas pada perilaku pembelian ulang, namun juga hubungan dengan pelanggan lain termasuk didalamnya komunitas merek. Tahapan pembentukan hubungan antara konsumen dengan perusahaan atau disebut tangga loyalitas (ladder of loyalty) yang terdiri dari Prospect, Purchaser, Client, Supporter, Advocate, dan Partner. Tangga loyalitas dalam suporter wanita terdiri dari 5 tingkatan yaitu Purchaser, Client, Supporter, Advocate, dan Partner.
Aaker, D. A. (2004). "Managing brand equity”. New York: Free Press.
Astomo, K. R. (2012). Suporter Indonesia Terfanatik Ketiga di Dunia. Diakses pada 1 Desember 2013, dari http://m.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olah raga/2012-06- 06/137686/Suporter_Indonesia _ Terfanatik_Ketiga_di_Dunia/
Ball,A.D.dan Tasaki,L.H.(1992). The Role And Measurement Of Attachment In Consumer Behavior. Journal of Consumer Psychology, vol. 1 No. 2, hal. 155-72.
Bambang Sudarmanto, Kiki Kusuma Anggraini (2014) Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada Konsumen Produk Kosmetik Pelembab Wajah Pond's di Bandar Lampung).Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung
Bennett, R., & Rundle-Thiele, S. (2005). The brand loyalty life cycle: Implications for marketers. Journal of Brand Management, 12(4), 250-263.
Ben-Porat, A. (2009). Not just for men: Israeli women who fancy football. Soccer & Society, 10(6), 883–896.
Boone, L.E., Kochunny, C.M. and Wilkins, D. (1995), "Applying the brand equity concept to major league baseball”, Sport Marketing Quarterly, Vol. 4 No. 3, pp. 33-42.
Borgdan, R.C. & Biklen, S. (1982). Qualitative Research for Education : An Introduction to Theory and Methods. Boston Allyn and Bacon Inc.
Burns, A.C., and R.F. Bush. (2010). Marketing Research. Pearson Education Inc. Christopher, M., A. Payne, dan D. Ballantyne (2002). Relationship Marketing:Creating
Stakeholder Value. Oxford: Butterworth Heinemann.
Cialdini, R.B., Borden, R.J., Thorne, A., Walker, M.R., Freeman, S. dan Sloan, L.R. (1976). Basking in reflected glory: three (football) field studies. Journal of Personality and Social Psychology, .vol. 34, hal. 366-75.
Cram, T. (2001). Customers that Count: How to Building Living Relationship with Your Most Valuable Customers. London: Prentice Hall, Pearson education.
Creswell, J. W. (1998). "Qualitative Inquiry and Research Design”. Sage Publications, Inc: California.
Daymon, Christine dan Immy Holloway. (2002). Qualitative Research Method in Public Relations and Marketing Communications. London: Routledge.
Durianto, D., Sugiarto, & L.J. Budiman. (2004). Brand Equity Ten: Strategi Memimpin Pasar. Jakarta : Gramedia.
Farrell, A., Fink, J. & Fields, S. (2011) Women's sport spectatorship: an exploration of men'sinfluence. Journal of Sport Management, 25, 190-201.
Fisher, Robert J. & Wakefield, Kirk. (1998). Identification: A Field Study of Winners and Losers. Psychology & Marketing. Vol. 15(1):23–40 (January 1998).
Gladden, J.M. and Funk, D.C. (2001), "Understanding brand loyalty in professional sport: examining the link between brand associations and brand loyalty”, International Journal of Sports Marketing & Sponsorship, Vol. 3 No. 2, pp. 67-94.
Gremler, D.G. (2004). The Critical Incident Technique in Service Research. Journal of Service Research.
Hair, Lamb, Mc. Daniel, (2001). Manajemen Pemasaran, Jilid Satu dan Dua. Alih Bahasa Oleh David Octarevia, Salemba Empat Jakarta.
Handayani, Desy & dkk. (2010). The Official MIM Academy Coursebook Brand Operation.
Esensi Erlangga Group. Jakarta.
Hendratno, Hendro, (2008). "Strategi Revitalisasi Brand Persib Bandung”, Institut Teknologi Bandung,
Horne, J. and Manzenreiter, W. (2002), "The world cup and television football”, in Horne, J. and Manzenreiter, W. (Eds), Japan, Korea and the 2002 World Cup, Routledge, London. Hunt, K. A., Terry B., dan Edward B. (1999). A Conceptual Approach to Classifying Sports
Fans. Journal of Services Marketing 13 (6): 439-452.
Istianto, Feri, (2005). Perempuan Suporter Sepakbola (Studi Tentang Motivasi dan Kesadaran Gender Suporter Perempuan Slemanona). Yogyakarta: Fisipol UGM
Jones, I. (1997). A Further Examination of The Factors Influencing Current Identification with A Sports Team, a Response to Wann et al.(1996). Perceptual and Motor Skills, vol. 85, hal. 257-8.
Jost, John T. (Ed); Sidanius, Jim (Ed), (2004). Political psychology: Key readings. Key readings in social psychology., (pp. 276-293). New York, NY, US: Psychology Press, xiii, 497 pp.
Keller, K. L. (2003). Strategic brand management: Building, measuring, and managing brand equity. London: Prentice-Hall International.
Knapp, Duane E. (2001). The Brand Mindset. Megraw Hill Companies Inc.
Kotler, P., dan Armstrong, G. (2008). Principles Of Marketing. International Edition. Jilid
Prentice Hall, London.
Mahmud, Sukron. (2014). Kegiatan Ekonomi dan Sosial Keagamanaan Suporter Sepak Bola Brigata Curva Sud PSS Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Malhotra, N.K., (1996), marketing research an applied orientation, 2nd edition, prentice hall international inc, new jersey
Malhotra, N. K. (2004). Marketing Research: An Applied Orientation 4th Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.
Molly Eckman, Mary Lynn Damhorst and Sara J. Kadolph, (1990), Women's Apparel Toward a Model of the In-Store Purchase Decision Process: Consumer Use of Criteria for Evaluating, Clothing and Textiles Research Journal 8: 13
Monika Kukar-Kinney, Nancy M. Ridgway, Kent B. Monroea, (2012), The Role of Price in the Behavior and Purchase Decisions of Compulsive Buyers, Journal of Retailing 88 (1, 2012) 63–71
Muniz A., & O'Guinn T., (2001). Brand Community. Journal of Consumer Research.
:412-32.
Pace, S. (2003). A Grounded Theory of The Flow Experiences of Web Users. International Journal of Human-Computer Studies. 60:327-363.
Pope, Stacey & Kirk David, (2012), The role of physical education and other formative experiences of threegenerations of female football fans, Sport, Education and Society, Vol. 19, No. 2, 223-240
Pfister, Gertrud, Verena Lenneis & Svenja Mintert (2013) Female fans of men's football – a case study in Denmark, Soccer & Society, 14:6, 850-871
Rangkuti, Freddy. (2008). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.
Shank (2009). Sport Marketing a Strategic Perspective. Pearson.
Silverman D. (2005). Doing Qualitative Research. London: SAGE Publication.
Smith, G.J., Patterson, B., Williams, T. dan Hogg, J. (1981). A profile of the deeply committed male sport fan. Arena Review, vol . 5 No. 2, pp. 26-44.
Soerjono, Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali
Solomon, M.R. (2011), "Consumer Behavior: Buying, Having, and Being, 9th edn”, Pearson Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey, 328-330.
Sumarwan, Ujang, Dr. Ir, MSc. (2003). Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi Pertama. Indonesia: Ghalia.
Syarifudin. (2013). Komunitas Suporter Sepak Bola PSM Di Kota Makassar. Makasar: Fisipol Universitas Hasanudin
Thorne, S. dan Bruner, C.C. (2006). An exploratory investigation of the characteristics of consumer fanaticism”,Qualitative Market Research: An International Journal,Vol.9No.1,pp. 51-72.
Tjiptono, F. (2005). Brand Management and Strategy. Edisi I. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Wann, D.L. dan Banscombe, N.R. (1993), "Sport fans: measuring degree of identification with their team”, International of Sport Psychology, Vol. 24 No. 1, pp. 1-17.
Wheeler, A. (2006). Designing Brand Identity: A Complete Guide to Creating, Building, and Maintaining Strong Brands. New York, USA: John Wiley & Sons, Inc.
http://www.adweek.com (diakses pada 8 Januari 2014)
www.bolanews.com/liga/la-liga/read/28765-Tak-Ingin-Pemain-Jadi-Korban-FIFPro-Tegur- PSSI.html (diakses pada 8 Januari 2014)
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/07/26/3265438/tunggakan-gaji- pemain-deltras-sidoarjo-mulai-dibahas (diakses pada 8 Januari 2014)
www.telegraph.co.uk (diakses pada 8 Januari 2014)
www.wearemania.net/arema-news/667-data-fakta-isl-putaran-pertama-evaluasi-jumlah- penonton-part-i- (diakses pada 8 Januari 2014)
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA).
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga (JEBA) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License