https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/issue/feed Journal of Governance and Administrative Reform 2024-06-30T23:47:12+07:00 Philipus Keban, S.IP., M.Si philipus-k@fisip.unair.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Journal of Governance and Administrative Reform</strong> (<strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20211117211073505" target="_blank" rel="noopener">e-issn: 2962-9578</a></strong>) is a peer-reviewed, open access scientific journal published by <strong>Universitas Airlangga.</strong> The scope for<strong> The Journal of Governance and Administrative Reform</strong> includes: public policy, governance, and administrative reform. Each volume of <strong>Journal of Governance and Administrative Reform</strong> is counted in each calendar year, which consists of 2 issues. <strong>The Journal of Governance and Administrative Reform</strong> is published twice per year, in June and December. Articles published in <strong>Journal of Governance and Administrative Reform</strong> include: article research, article reviews of literature studies, and book reviews in the field of public administration. Articles could be written in either Bahasa Indonesia or English. Contributors for <strong>Journal of Governance and Administrative Reform</strong> are researchers, lecturers, students, public administration academics, practitioners of private organisations, and government practitioners to be able to identify and dialogue about the philosophy, theory, and practises of public administration that are considered to improve their performance in Indonesia and worldwide.</p> <p> <img src="https://e-journal.unair.ac.id/public/site/images/admin/thumbnail.jpg" alt="" /></p> https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/56943 Practice Communication Governance Studies: A Systematic Literature Review 2024-04-23T22:03:07+07:00 Safitri safitrif990gmailcom@webmail.umm.ac.id Salahudin salahudinmsi@umm.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The objective of this study is to examine communication practices using the Systematic Literature Review (SLR) method. This study utilizes SLR, drawing on 70 scientific articles from the Scopus database. The Vosviewer application is employed to analyze and visualize the data. The research results indicate that the adoption rate of digital technology and the success of implementing sustainable practices vary across different villages. This includes adopting renewable energy, using smart sensors for environmental monitoring, and developing digital infrastructure to enhance public services. These findings deepen our understanding of the dynamics and challenges in government communication practices. This research contributes to the development of a comprehensive research agenda on communication management issues. It provides a solid foundation for advancing government communication theory and practice by offering an extensive overview of the practices discussed in the literature. However, this study has limitations, primarily that the articles are sourced exclusively from the Scopus database. Therefore, the research results may not comprehensively cover government communication issues. Integrating articles from leading international databases such as Web of Science and Dimensions Scholars could provide a broader and more in-depth view of government communication issues. Web of Science is a leading dataset in the field with thousands of globally indexed articles and journals, while Dimensions Scholars offers information from a wide range of disciplines. Including these sources would enhance the validity and generalizability of the findings, making a greater contribution to developing effective government communication practices and policies aligned with societal needs.</em></p> <p><em> </em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: practice, communication, governance</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari praktik komunikasi pemerinrahan yang berfokus pada penggunaan metode Sistematic Literature Review (SLR). Penelitian ini menggunakan SLR, yang menggunakan 70 artikel ilmiah dari databse scopus. Aplikasi Vosviewer digunakan untuk menganalisis dan menampilkan data selama review artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi digital dan keberhasilan penerapan praktik berkelanjutan berbeda-beda di berbagai desa; adopsi energi terbarukan, penggunaan sensor pintar untuk pemantauan lingkungan; dan pengembangan infrastruktur digital untuk meningkatkan layanan publik. Hasil-hasil ini meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika dan masalah dalam praktik komunikasi pemerintahan. Penelitian ini membantu mengembangkan garis besar penelitian tentang masalah manajemen komunikasi. Penelitian ini memberikan landasan yang kuat untuk kemajuan teori dan praktik komunikasi pemerintahan dengan memberikan gambaran menyeluruh tentang praktik yang telah dibahas dalam literatur terkait. Tetapi studi ini memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah artikel yang digunakan hanya bersumber dari database Scopus, sehingga hasil penelitian tidak dapat mencakup masalah komunikasi pemerintahan secara menyeluruh. Menggabungkan artikel ilmiah dari database internasional terkemuka seperti Web of Science dan Dimensions Scholars akan memberikan pandangan yang lebih luas dan mendalam tentang masalah komunikasi pemerintahan. Web of Science adalah salah satu database terkemuka dalam bidang dengan ribuan artikel dan jurnal yang terindeks secara global, sementara Dimensions Scholars menyediakan informasi dari berbagai disiplin ilmu, memungkinkan untu Penelitian lanjutan dapat meningkatkan validitas dan generalisasi temuan dengan melibatkan sumber-sumber ini. Hal ini akan memberikan kontribusi yang lebih besar untuk membangun praktik komunikasi pemerintahan dan kebijakan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.</p> <p><em><strong>Kata kunci</strong>: praktik, komunikasi, pemerintahan.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Authors https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/56240 Corporate Social Responsibility and Human Capital Development In Nigeria: Case Study on Guaranty Trust Bank, Gombe State, Nigeria 2024-03-22T18:58:13+07:00 Matthew Funsho Bello drmatthewfbello@gmail.com Rabi Mohammad Aliyu mathewfbello@gmail.com Biola Muhibat Osungboye biola.osungboye@oouagoiwoye.edu.ng <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This research evaluates human capital development and corporate social responsibility (CSR) in Nigeria, using Guaranty Trust Bank Gombe as a case study, covering the period from 2015 to 2020. The study aims to identify the causes of low human capital development in Nigeria and propose solutions to this persistent issue. Three hypotheses guide this study: the impact of CSR, the growth of human capital in the host community, and a combination of both. The methodology includes data from both primary and secondary sources, analyzed using tables, percentages, questionnaires, oral interviews, and basic statistical methods. Findings indicate that the host community has benefited from Guaranty Trust Bank's human capital development initiatives, with many respondents expressing satisfaction and acknowledging the presence of skills acquisition programs. The study recommends that Guaranty Trust Bank adopt a long-term, sustainable approach to its CSR programs, partnering with relevant stakeholders such as government bodies, non-governmental organizations, and community-based groups to maximize resources and skills.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: corporate social responsibility, human capital development, Guaranty Trust Bank, Gombe State, Nigeria</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini mengevaluasi pengembangan sumber daya manusia dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Nigeria, dengan menggunakan studi kasus Guaranty Trust Bank Gombe, yang mencakup periode 2015 hingga 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab rendahnya pengembangan sumber daya manusia di Nigeria dan mengusulkan solusi untuk masalah yang terus-menerus ini. Ada tiga hipotesis yang memandu penelitian ini: dampak CSR, pertumbuhan sumber daya manusia di komunitas tuan rumah, dan kombinasi keduanya. Metodologinya mencakup data dari sumber primer dan sekunder, dianalisis menggunakan tabel, persentase, kuesioner, wawancara lisan, dan metode statistik dasar. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat setempat telah memperoleh manfaat dari inisiatif pengembangan sumber daya manusia Guaranty Trust Bank, dan banyak responden menyatakan kepuasan dan mengakui adanya program perolehan keterampilan. Studi ini merekomendasikan agar Guaranty Trust Bank mengadopsi pendekatan jangka panjang dan berkelanjutan terhadap program CSR-nya, bermitra dengan pemangku kepentingan terkait seperti badan pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan kelompok berbasis masyarakat untuk memaksimalkan sumber daya dan keterampilan.</p> <p><em><strong>Kata kunci</strong>: tanggung jawab sosial perusahaan, pengembangan sumber daya manusia, Guaranty Trust Bank, Negara Bagian Gombe, Nigeria.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Authors https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/57398 Comparative Studies of Tax Administration on Transfer Pricing 2024-05-08T12:37:43+07:00 Sandra Aulia s.aulia@ui.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Transfer pricing practices are employed for tax avoidance by shifting profits through transactions with related parties. This study aims to provide recommendations for Indonesia's transfer pricing tax administration by examining the transfer pricing practices of Australia, the United Kingdom, the United States, China, Japan, Singapore, and South Africa. This research adopts a qualitative approach using literature review and descriptive statistics from the countries included in the study sample. The findings of this study indicate ten considerations for reconstructing transfer pricing administration: tax authorities should have relevant and reliable comparable data, collaborate with other entities to acquire comparable databases, optimally utilize the Automatic Exchange of Information for Country by Country Reports, leverage technology, enhance the skills of the tax authority and taxpayer personnel, establish an Alternative Dispute Resolution, consider using profit split method, promptly resolve transfer pricing issues and disclose Advance Pricing Agreement data, implement safe harbor rules, and educate taxpayers on transfer pricing regulations.</em></p> <p><em> </em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: tax administration, tax avoidance, transfer pricing.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong>Praktik transfer pricing dilakukan untuk penghindaran pajak dengan pergeseran laba melalui transanksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi administrasi pajak atas <em>transfer pricing</em> di Indonesia dengan melihat praktik <em>transfer pricing</em> yang dilakukan Negara Australia, Inggris, Amerika, Cina, Jepang, Singapura, Afrika Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi literatur dan statistik deskriptif dari negara-negara yang dijadikan sampel penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan 10 pertimbangan dalam rekonstruksi administrasi <em>transfer pricing</em> yaitu otoritas pajak harus memiliki data pembanding yang relevan dan handal, menjalin kerjasama dengan entitas lain dalam perolehan database pembanding, memanfaatkan secara optimum <em>Automatic Exchange of Information</em> untuk <em>Country by Country Report</em>, memanfaatkan teknologi, meningkatkan keterampilan sumber daya manusia otoritas pajak dan wajib pajak, memiliki <em>Alternative Dispute Resolution</em>, mempertimbangkan penggunaan metode <em>transfer pricing</em> <em>profit split</em>, penyelesaian segera masalah <em>transfer pricing</em> dan mengungkapkan data <em>Advance Pricing Agreement</em>, menerapkan <em>safe harbour</em> dan mengedukasi pengetahuan wajib pajak atas aturan <em>transfer pricing</em>.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: administrasi pajak, <em>tax avoidance, transfer pricing</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Author https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/54967 Sustainability Strategy in Transforming Revolving Fund Management: Case Study of the Ex-National Program for Independent Community Empowerment Rural in Tuban Regency 2024-02-08T19:13:27+07:00 Eko Wardono eko.waardono-2019@fisip.unair.ac.id Sulikah Asmorowati eko.wardono-2019@fisip.unair.ac.id Falih Suaedi eko.wardono-2019@fisip.unair.ac.id Erna Setijaningrum eko.wardono-2019@fisip.unair.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>After the conclusion of the National Program for Community Empowerment in 2015, Tuban Regency took the initiative to establish Regent Regulation Number 27 of 2018 to manage the remaining assets, including revolving funds. This research aims to describe and analyze the sustainability strategies for managing the revolving funds from the National Program for Community Empowerment in Rural Areas (PNPM-MPd) in Tuban Regency. The focus is on the sustainability theory by Aras &amp; Crowther (2008), encompassing societal influence, environmental impact, organizational culture, and finance. This qualitative descriptive study involved 12 informants. Findings indicate that Rengel and Semanding Sub-districts successfully implemented societal influence through strategies like collateral-free capital access, social funds, and the leadership of group leaders. Environmental impact was addressed through financing strategies for farmers and agreements to defer payments during crop failures. Financial aspects were evident in the increased assets of BUMDesma, innovative strategies by BUMDesma administrators, and transparency and accountability in revolving fund management. However, the organizational culture aspect was not optimally implemented due to a lack of coordination and synergy between regional device organizations (OPD) or the district guidance team, and passive and subjective village leadership.</em></p> <p><em> </em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: continuity; community empowerment; BUMDes Together</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong>Setelah berakhirnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat pada tahun 2015, Kabupaten Tuban berinisiatif menetapkan Peraturan Bupati Tuban Nomor 27 Tahun 2018 untuk mengelola aset-aset yang ditinggalkan, termasuk dana bergulir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi keberlanjutan pengelolaan dana bergulir eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Perdesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Tuban, dengan berfokus pada teori sustainability oleh Aras &amp; Crowther (2008) yang mencakup aspek societal influence, environmental impact, organisational culture, dan finance. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan melibatkan 12 informan. Temuan menunjukkan bahwa Kecamatan Rengel dan Semanding telah berhasil menerapkan aspek societal influence melalui strategi akses permodalan tanpa agunan, dana sosial, dan ketokohan ketua kelompok. Aspek environmental impact diwujudkan melalui strategi permodalan bagi petani dan kesepakatan penangguhan pembayaran saat gagal panen. Aspek finance ditunjukkan melalui peningkatan aset BUMDesma, strategi inovatif pengurus BUMDesma, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bergulir. Namun, aspek organisational culture masih belum diterapkan secara optimal, karena tidak adanya koordinasi dan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau tim pembina kabupaten dan kepemimpinan kepala desa yang pasif dan subjektif.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: keberlanjutan; pemberdayaan masyarakat; BUMDes bersama.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Authors https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/53716 Effectiveness of the "Sayang Warga" Application as a Potential Solution for Stunting Reduction in Surabaya 2024-01-06T04:42:14+07:00 Nugraha Tri Prayoga nugrahatriprayoga@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to explain the effectiveness of the Sayang Warga service application in accelerating the reduction of stunting in the government of Surabaya City, using the service effectiveness system theory proposed by Delone and Lean. Stunting is a condition of chronic malnutrition that occurs in children under five years old. This research employs a qualitative research method and is conducted in Surabaya City. The study utilizes secondary data from literature sources and applies an interactive model of qualitative data analysis techniques. The results of this study indicate the effectiveness of the Sayang Warga application in addressing stunting in Surabaya City. The application serves as an innovative breakthrough, facilitating the Surabaya City Government in stunting data collection. Consequently, with this application, the Surabaya City Government is more organized in preventing stunting.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: effectiveness; application; public service innovation; stunting</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong>Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan tingkat efektifitas aplikasi layanan sayang warga dalam mempercepat penurunan stunting pada pemerintah Kota Surabaya dengan menggunakan teori efektivitas system layanan yang dikemukakan oleh Delone and Lean. Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada anak dibawah usia lima tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. lokasi di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat keefektivan aplikasi Sayang Warga terhadap pengentasan stunting di Kota Surabaya, karena aplikasi tersebut menjadi terobosan baru untuk dapat dimanfaatkan serta memudahkan Pemerintah Kota Surabaya dalam melakukan pendataan stunting. Berkat adanya aplikasi ini pemerintah Kota Surabaya lebih terorganisir dalam mencegah stunting.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: efektivitas; aplikasi; inovasi pelayanan publik; stunting.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Author https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/53687 Addressing Violence Against Women and Children Through the 'Lapor Pak 129' Innovation 2024-01-05T20:54:18+07:00 Rani Pusparini ranipusparini1998@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to elucidate the service innovations implemented by the Office of Women's Empowerment and Child Protection and Population of the East Java Provincial Government to provide protection against violence towards women through the LAPOR PAK 129 innovation. The number of complaints of violence against women and children is quite high. Therefore, the Office of Women's Empowerment and Child Protection and Population of East Java Province developed this innovation to address the issue. It serves not only as a platform for receiving complaints of violence against children and women but also provides health services, social rehabilitation services, legal aid and enforcement services, as well as repatriation and social reintegration services. This study employs a qualitative method. Data collection techniques include interviews, observations, and document studies. This study applies interactive data analysis. The results of the "LAPOR PAK 129" innovation by DP3AK East Java aim to provide protection and services to women and children from violence through a toll-free telephone service and updated complaint procedures. This innovation encompasses non-discriminatory policies, active participation of children in recovery, and a new governance system, thereby enhancing the ease, convenience, and effectiveness of services.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: innovation, service, violence, women and children.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong> </strong>Penelitian ini bertujuan menjelaskan inovasi pelayanan yang dijalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memberikan perlindungan terhadap kekerasan perempuaan melalui inovasi LAPOR PAK 129. Pengaduan kekerasan Perempuan dan anak cukup tinggi. Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur membuat inovasi untuk menangani permasalahan tersebut. Tidak hanya sebagai tempat dalam menerima pengaduan kekerasan terhadap anak dan Perempuan saja, tetapi memberikan layanan kesehatan, layanan rehabilitasi sosial, layanan bantuan dan penegak hukum, hingga layanan pemulangan dan reintegrasi sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menerapkan analisis data interaktif. Hasil penelitian Inovasi "LAPOR PAK 129" oleh DP3AK Jawa Timur bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada perempuan dan anak dari kekerasan melalui layanan telepon bebas pulsa dan pembaruan prosedur pengaduan. Inovasi ini mencakup kebijakan nondiskriminasi, partisipasi aktif anak dalam pemulihan, serta sistem tata kelola baru, sehingga meningkatkan kemudahan, kenyamanan, dan efektivitas pelayanan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: inovasi, pelayanan, kekerasan, perempuan dan anak.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Author https://e-journal.unair.ac.id/JGAR/article/view/53571 One Stop Learning Innovation Rumah Kedelai Grobogan as an Effort to Strengthen Indonesia's Food Security 2024-01-04T05:39:58+07:00 Nevelona Prastikawati nevelonaparastikaw@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The objective of this paper is to analyze the 'One Stop Learning' innovation at Rumah Kedelai Grobogan (RKG) and its impact on strengthening food security in Indonesia, considering the high national demand for soybeans and the dependency on imports. This research employs a qualitative approach with a case study method, incorporating secondary data analysis, stakeholder interviews, and field observations. The findings reveal that the 'One Stop Learning' innovation at RKG has significantly boosted local soybean production from 10,709 tons in 2020 to 34,603 tons in 2022. Additionally, this innovation has fostered the growth of small and medium enterprises involved in tofu and tempeh production and increased the number of soybean seed breeders. The study is limited to data from Grobogan Regency and may not be generalizable to other regions in Indonesia with different agricultural conditions. Future research could explore multiple regions and use a longitudinal approach to assess long-term impacts. The practical implications of the 'One Stop Learning' model at RKG provide a replicable framework for other regions in Indonesia to enhance local soybean production and reduce reliance on genetically modified imported soybeans. This model also promotes an integrated agribusiness ecosystem from upstream to downstream processes. This study offers insights into how integrated educational and innovative approaches in agribusiness can strengthen national food security, with the 'One Stop Learning' approach supporting national food security.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: innovation, one stop learning, food security, rumah kedelai grobogan, local soybean production.</em></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p> Tujuan dari makalah ini adalah menganalisis inovasi 'One Stop Learning' di Rumah Kedelai Grobogan (RKG) terhadap penguatan ketahanan pangan di Indonesia, mengingat tingginya permintaan nasional akan kedelai dan ketergantungan pada impor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, menggabungkan analisis data sekunder, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan observasi lapangan. Temuan menunjukkan bahwa inovasi 'One Stop Learning' di RKG secara signifikan meningkatkan produksi kedelai lokal dari 10.709 ton pada tahun 2020 menjadi 34.603 ton pada tahun 2022. Selain itu, inovasi ini telah mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah yang terlibat dalam produksi tahu dan tempe, serta meningkatkan jumlah penangkar benih kedelai. Penelitian ini terbatas pada data dari Kabupaten Grobogan dan mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke daerah lain di Indonesia dengan kondisi pertanian yang berbeda. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi beberapa wilayah dan menggunakan pendekatan longitudinal untuk menilai dampak jangka panjang. Implikasi Praktis model 'One Stop Learning' di RKG menyediakan kerangka kerja yang dapat direplikasi oleh daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan produksi kedelai lokal dan mengurangi ketergantungan pada kedelai impor yang dimodifikasi secara genetik. Model ini juga mendorong ekosistem agribisnis yang terintegrasi dari proses hulu ke hilir. Studi ini menawarkan wawasan tentang pendekatan pendidikan dan inovasi yang terintegrasi dalam agribisnis dapat memperkuat ketahanan pangan nasional pendekatan 'One Stop Learning' mendukung ketahanan pangan nasional</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: inovasi, one stop learning, ketahanan pangan, rumah kedelai grobogan, produksi kedelai lokal.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Author