Pemaknaan Gender dalam Kegiatan Crossplay MtoF oleh Tiga Anggota Komunitas Cosplay Cosura Surabaya
Downloads
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kegiatan cosplay yang dilakukan oleh para crossplayer MtoF yang mana laki-laki meniru karakter perempuan dari anime, game, manga, atau film dalam hal pakaian, sifat, dan perilaku. Hal ini bertentangan dengan pandangan gender tradisional yang mengharuskan laki-laki bersikap kuat dan tegas. Penulis menggunakan sampel tiga informan crossplayer anggota komunitas COSURA Surabaya dan metode wawancara semi-terstruktur untuk meneliti bagaimana mereka tetap eksis dan berperilaku feminin dalam kegiatan crossplay MtoF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para informan merasa lebih percaya diri dan lebih mahir dalam make-up ketika melakukan crossplay. Mereka juga tidak malu untuk membeli perlengkapan perempuan dan berperilaku seperti karakter perempuan yang mereka cosplayingkan di depan umum. Para informan juga setuju bahwa crossplay tidak mempengaruhi orientasi seksual mereka dan dilakukan semata-mata untuk kesenangan pribadi. Artikel ini juga membahas teori performativitas Judith Butler tentang identitas gender yang dapat diubah dalam performa seni seperti cosplay tanpa mengubah orientasi seksual.
Downloads
Aisyah, Ida. 2019. Anime dan Gaya Hidup Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa yang Tergabung dalam Komunitas Japan Freak UIN Jakarta).
Angeline, Andrian Dektisa Hagijanto, dan Aniendya Christianna. 2016. Perancangan Buku Ilustrasi Cosplay Crossdress.
Asyari Budiarti, Senny, and Eni Nugrahawati Nuraeni. 2017. Studi Mengenai Persepsi Pola Asuh Ayah dan Ibu serta Peran Teman Sebaya pada Cosplayer yang Melakukan Crossdress di Kota Bandung.
Brannon, Linda. 2004. Gender: Psychological Perspectives, 4th Edition. Pearson.Butler, Judith. 1999. Gender Trouble. London: Routledge Taylor & Francis Group.
Butler, Judith. 1993. Bodies that Matter on the Discursive Limits of Sex.
Creswell, W John. 2012. Educational Research Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Boston: Pearson.
Fulamah, Furi Nur. 2015. Konstruksi Identitas Kelompok Penggemar (Fandom) Fanfiction di Kalangan Remaja Urban. Journal Unair.
Geissler, Sarah-Mary. 2016. COSPLAY Performance, Participation, and Play. UK: BA (Hons) Fashion and Dress History.
Hartanto, Sugeng Iman. 2016. Perspektif Gender pada Lengger Lanang Banyumas. Pantun Jurnal Ilmiah Seni Budaya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Vol. 1 No. 2 Desember 2016.
Hastuti, Endang Lestari. 2005. Hambatan Sosial Budaya Dalam Pengarusutamaan Gender di Indonesia. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian.
Hutabarat, Tifanny M., dan Nelson. 2017. Fantastical Body Narratives: Cosplay, Performance, and Gender Diversity.
Ishikura, Mizue. 2021. 内在化ã™ã‚‹ã‚¸ã‚§ãƒ³ãƒ€ãƒ¼"•ä¸»æµã‚¤ãƒ¡ãƒ¼ã‚¸ã®å†ç”Ÿç”£ã¨è„±ä¸»æµã¸ã®è‘›è—¤"• (Naizai-ka suru jenda- "• shuryuu ime-ji no sai seisan to datsu shuryuu e no kattÅ "•). çŸ³å·”çœŒç«‹å¤§å¦ (Ishikawa kenritsudaigaku).
Jenkins, Henry. 1992. Out of the Closet and Into the Universe. Queers and Star Trek 190-207.
Jenkins, Henry. 1992. Textual Poachers: Television Fans & Participatory Culture.
Kinsella, Sharon. 2020. Otoko no ko Manga and New Wave Crossdressing in the 2000s: A Two-Dimensional to Three-Dimensional Male Subculture. Mechademia.
Kusumastuti, Adhi, dan Ahmad Mustamil Khoiron. 2019. Metode Peneitian Kualitatif. Semarang: Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo.
Lamerich, Nicolle. 2018. Productive Fandom Intermediality and Affective Reception in Fan Cultures. Amsterdam: Amsterdam University Press.
Lamerichs, Nicolle. 2014. Fan Studies: Researching Popular Audiences. Oxford: Inter-Disciplinary Press.
Leng, Rachel. 2013. Gender, Sexuality, and Cosplay: A Case Study of Male to Female Crossplay.
Loke, Elween. 2016. To be or not to be the queerest of them all: Investigating the Freedom of Gender Performativity within the Queer Space of Cosplay/Crossplay.
Malinowski, Bronislaw. 1961. A Scientific Theory of Culture and Other Essays. North Carolina: Galaxy Book.
Mardiharto, Ainun Zebtiany. 2016. Fungsi Komunitas COSURA Bagi Anggotanya. Journal UNAIR.
Miyata, Lily, dan Yukrai Ishii. 2019. 商æ¥ä¸–ç•Œã¨å¥³è£…者ã¨ã®çµã³ã¤ãã«é–¢ã™ã‚‹ä¸€è€ƒå¯Ÿ: 大阪新世界エリアã®ã‚る交æµã‚¤ãƒ™ãƒ³ãƒˆã‚’事例ã«ã—ã¦. 教育科å¦ã‚»ãƒŸãƒŠãƒªãƒ¼ (Shougyou sekai to josou-sha to no musubitsuki ni kansuru ichikousatsu: Oosaka shin sekai eria no aru kouryuu ibento o jirei ni shite. Kyouiku kagaku seminari-).
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda.
Okabe, Daisuke. 2012. FANDOM UNBOUND Otaku Culture in a Connected World. London: Yale University Press.
Prabowo, Alif Naufal. 2014. Cosplay Sebagai Sarana Rekreasi Bagi Cosplayer Komunitas Cosura Yang Telah Menikah. Japanology UNAIR.
Pramana, Naufal Adhi, and Achmad Mujab Masykur. 2020. Cosplay Adalah "Jalan Ninjaku" Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis." Jurnal Empati.
Puspitawati, Herien. 2013. Konsep, Teori, dan Analisis Gender. PT IPB Press.
Seymour, Jessica, Alice Chauvel, and Nicolle Lamerichs. 2014. Fan Studies: Researching Popular Audiences. Oxford: Inter-Disciplinary Press.
Seymour, Jessica. 2012. Lizzie Bennet: Breaking the Fourth Wall since 2012.
Smith, Peirson Anne. 2013. An Examination of the Cosplay Dress-up Phenomenon in Southeast Asia.Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhapti, Retno. 1995. Gender dan Permasalahannya. Buletin Psikologi.
Tanjung, Sumekar. 2012. Pemaknaan Maskulinitas pada Majalah Cosmopolitan Indonesia. Jurnal komunikasi.
Taylor, Rebecca, Jayme. 2009. Convention Cosplay: Subversive Potential in a Anime Fandom.
Watanabe, Yutaka. 2020. 男性役割æ„è˜åŒ–エピソードã¨ã”ã®æ™‚ã®èªçŸ¥ã‚„感情ã«é–¢ã™ã‚‹æŽ¢ç´¢çš„検討 (Dansei yakuwari ishiki-ka episo-do to sonotoki no ninchi ya kanjou ni kansuru tansaku-teki kentou). Tsukuba Psychological Research.
Yulia, Resti, Yusuarsono, dan Anis Endang. 2016. Diskriminasi Pada Pria Bergaya Feminin. Jurnal Professional FIS UNIVED Vol. 3 No.1 Juni 2016.
Zuhriyah, Munifatuz. 2018. Kelompok Ludruk Cak Durasim (Ludruk Organisatie) di Surabaya Tahun 1933-1945. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora FIB UNAIR Volume 1, Nomor 2, Desember 2018.