KARAKTERISASI HIKIKOMORI PADA TOKOH SAGIRI DALAM ANIME EROMANGA SENSEI

eromanga sensei hikikomori characterization

Penulis

November 28, 2022

Unduhan

Fenomena hikikomori pertama kali dikenalkan oleh psikiater Saito Tamaki dalam bukunya yang berjudul Shakaiteki Hikikomori: Owaranai Shishunki pada tahun 1998. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai karakterisasi hikikomori pada tokoh Izumi Sagiri menggunakan teori semiotik Charles Sanders Peirce. Objek dari penelitian ini adalah animeEromanga Sensei karya Tsukasa Fushimi yang diproduksi oleh A-1 Pictures pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan data berupa dialog verbal dan visual dalam anime yang akan dipilih dan dianalisis berdasarkan tanda yang ada sesuai dengan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter Sagiri memiliki beberapa tanda-tanda karakterisasi pelaku hikikomori yang sesuai dengan di dunia nyata.

The hikikomori phenomenon was first introduced by psychiatrist Saito Tamaki in his book entitled Shakaiteki Hikikomori: Owaranai Shishunki in 1998. This research aimed to analyze the characterization of a hikikomori in character Izumi Sagiri using the semiotic theory of Charles Sanders Peirce. The object of this research is anime Eromanga Sensei by Tsukasa Fushimi and produced by A-1 Picture in 2017. This study is a descriptive qualitative study using data in the form of verbal and visual dialogue in the anime that will be selected and analyzed based on existing signs in accordance with Charles Sanders Peirce's semiotic theory. The results of this study indicate that the character Sagiri has several signs of characterizations of a hikikomori that are compatible with the real world.