ANALISIS PERGESERAN BENTUK DAN MAKNA IDIOM NOVEL LITTLE WOMEN DALAM BAHASA INDONESIA DAN BAHASA JEPANG
Downloads
Penelitian ini mengkaji tentang hasil penerjemahan, pergeseran bentuk, dan pergeseran makna yang ada pada versi penerjemahan bahasa Indonesia dan versi penerjemahan bahasa Jepang dari novel bahasa Inggris Little Women karya Louisa May Alcott. Hal ini dilakukan dengan harapan penerjemah yang bergelut di tiga bahasa yang terlibat di penelitian ini dapat menerjemahkan idiom dengan lebih tepat dengan mengetahui hasil dari penelitian. Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Selain itu, metode simak dan catat juga digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, digunakan teori pergeseran bentuk dalam penerjemahan oleh Catford (1965). Untuk melihat bagaimana pergeseran makna yang ada dalam penerjemahan novel dari BSu ke BSa digunakan teori makna oleh Simatupang (2000). Dari hasil pengumpulan data terdapat 42 idiom yang digunakan pada novel Little Women. Dari 42 data tersebut, terdapat hanya dua idiom yang diterjemahkan kembali menjadi idiom ke dalam bahasa Indonesia. Empat data yang diterjemahkan kembali menjadi idiom ke dalam bahasa Jepang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pergeseran bentuk yang terjadi pada hasil penerjemahan bahasa Indonesia sebanyak 33 data dan 30 data pada hasil penerjemahan bahasa Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa idiom yang berbentuk frasa, sering diterjemahkan menjadi satuan bahasa yang non-frasa karena perbedaan penggunaan idiom tiap bahasa. Selain pergeseran bentuk juga terdapat pergeseran makna pada hasil terjemahan novel Little Women. Pergeseran makna yang terdapat dari hasil penerjemahan bahasa Indonesia sebanyak 13 data dan 15 data pada hasil penerjemahan bahasa Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa penerjemahan idiom sangat dipengaruhi oleh latar belakang budaya dan bahasa masing-masing penerjemah.
This research is discussing the translation result, translational shifts, and semantical shifts that happened in the Indonesian and Japanese translation of English novel Little Women written by Louisa May Alcott. With this research, I hope that those who are in the field of translating idioms in the languages involved, could translate idioms more accurately by knowing the result of this research. This research uses the ‘read and filter' method to collect datas, and uses ‘qualitative analytic' to analyze the datas that has been found. This research uses ‘translation shift' theory from Catford (1965), and ‘semantic shift' theory from Simatupang (2000). From the analysis, it has been found that there are 42 idioms in Little Women. From those 42 idioms, only 2 has been translated back to idiom in Indonesian translation, and only 4 has been translated back to idiom in Japanese translation. Furthermore, there are 33 translation shifts in Indonesian translation, and 30 translation shifts in Japanese translation. This shows that idioms, which are phrases, are usually translated into non-phrases, which shows how different each languages use their idioms. Meanwhile, there are 13 semantic shifts in Indonesian translation, and 15 semantic shifts in Japanese translation. From the analysis, I have also found that idioms and its translations are heavily influenced by the translator's cultural background.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.