PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM MENDUKUNG GERAKAN PSN 3M PLUS : UPAYA PENGENDALIAN DEMAN BERDARAH DENGUE DI DESA BARUREJO KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN

karang taruna jumantik pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue

Authors

October 1, 2019

Downloads

Pendahuluan: Lamongan merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang mengalami KLB (Kejadian Luar Biasa) untuk kasus DBD (Demam Berdarah Dengue). Pengendalian DBD dapat dilakukan melalui upaya promotof dan preventif. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk kelompok masyarakat yang berperan dalam pengendalian DBD serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pencegahan dan penanganan DBD.

Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Pengabdian masyarakat dilakukan pada kelompok pemuda karang taruna dan warga masyarakat yang tinggal di Desa Barurejo Kabupaten Lamongan. Jumlah pemuda karang taruna yang terlibat adalah 30 orang sedangkan warga masyarakat sebanyak 50 orang. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan menggunakan media audio visual dan alat peraga. Evaluasi pelatihan dengan menggunakan kuosioner yang diberikan di awal dan akhir kegiatan. Adapun bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan meliputi pembentukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik), pelatihan cara melakukan pemantauan jentik, penyuluhan kesehatan tentang Deman Berdarah Dengue dan cara pencegahannya serta penanaman tanaman pengusir nyamuk.

Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah membentuk juru pemantau jentik yang berasal dari unsur karang taruna. Tim jumantik diberikan penyuluhan dan pelatihan tentang jumantik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian peserta memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai jumantik dan mampu untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk.  

Kesimpulan: Pemuda karang dapat menjadi kelompok masyarakat yang berperan dalam mengendalikan demam berdarah melalui Gerakan PSN 3M Plus. Pembentukan Jumantik dan pelatihan pemantaun jentik serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai demam berdarah memberikan dampak dalam peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan demam berdarah.