PENCEGAHAN ULKUS DIABETIK DENGAN PENGENDALIAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN PEMERIKSAAN ANKLE BRAKHIAL INDEKS (ABI)
Downloads
Pendahuluan: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan atas dasar peningkatan angka kejadian diabetes mellitus (DM) pada Kota Jambi Khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Jambi. Meningkatnya angka penderita diabetes mellitus ini, maka meningkatnya resiko kejadian komplikasi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah meningkatnya angka kejadian komplikasi akibat diabetes mellitus yaitu dengan pengendalian kadar glukosa darah dan pemeriksaan Ankle Brakhial Indeks (ABI). Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengendalian kadar glukosa darah & pemeriksaan ABI serta peserta dapat mengikuti pemeriksaan kadar glukosa darah dan ABI hingga selesai.
Metode: Memberikan edukasi, pemeriksaan kadar glukosa darah dan pemeriksaan ABI.
Hasil: 77,14% peserta dapat menjelaskan kembali tentang mengendalikan kadar glukosa darah dan pemeriksaan ABI serta sebagian besar peserta memiliki kadar glukosa darah dan nilai ABI normal.
Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang manajemen pengendalian kadar glukosa darah dan pemeriksaan ABI serta terlaksananya pencegahan ulkus diabetik melalui pemeriksaan kadar glukosa darah & ABI.
Grace, P. A. & N. R. B. (2007). At a Glance Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta.
Le Mone. (2017). Keperawatan Medikal Bedah, Alih Bahasa. Jakarta: EGC.
Rahmaningsih, Baiq Yuni and , Nur Hidayat, and, I. N. N. . (2016). Hubungan antara Nilai Ankle Brachial Index dengan Kejadian Diabetic Foot Ulcer pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Rahmaningsih,. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Robinson, J. . (2014). Buku Ajar Visual Nursing (Medikal Bedah). Tangerang: Binarupa Aksara.
Silaban, R., Lestari, P., Daryeti, M., & Merdekawati, D. (2019). Ankle Brachial Indeks (ABI), Kadar Glukosa Darah dan Nutrisi Pada Ulkus Diabetikum, 4(3), 449–455.
Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II (5th ed.). Jakarta: Interna Publishing.
Tambunan, M. (2009). Perawatan Kaki Diabetes. Jakarta: FK UI.
Veranita, Dian W. & Hikayati. Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Vol. 3. No. 2.
Waluya, N. A. (2008). Hubungan Kepatuhan Pasien dengan Kejadian Ulkus Diabetik dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Diabetes Mellitus di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Universitas Indonesia.
Authors who publish with Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan agree to the following terms:
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).
Authors retain copyright and grant Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan.
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan.
Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan requires a formal written declaration and transfer of copyright from the author(s) for each article published. We, therefore, ask you to complete and return this form, retaining a copy for your own records. Your cooperation is essential and appreciated. Any delay will result in a delay in publication.
JPMK by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.