TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI SENSORI (HALUSINASI) PADA KLIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAMBI
Downloads
Pendahuluan: Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan atas dasar peningkatan angka kejadian halusinasi terutama halusinasi pendengaran pada Kota Jambi khususnya di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi. Meningkatnya angka penderita halusinasi ini, maka meningkatnya resiko kejadian komplikasi halusinasi. Situasi ini menyebabkan ketidakmampuan pasien memandang realitas secara akurat. Klien yang mengalami halusinasi dapat menyebabkan perubahan perilaku seperti agresi, bunuh diri, menarik diri dari lingkungan dan dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan untuk halusinasi pendengaran yaitu terapi aktivitas kelompok (TAK). Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang cara mengontrol halusinasi serta peserta dapat mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok hingga selesai.
Metode: Kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa pelaksanaan terapi aktivitas kelompok terkait stimulasi persepsi sensori (halusinasi) kepada klien yang mengalami halusinasi dengan cara demonstrasi, diskusi dan tanya jawab di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi dengan menggunakan media menggambar.
Hasil: Klien yang mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok ini memahami cara mengontrol halusinasi dengan cara melakukan terapi aktivitas kelompok dan mampu mendemonstrasikan ulang cara mengontrol halusinasi yang telah diajarkan. Hasil post-test pada pengetahuan, pemahaman dan kesadaran klien menunjukan bahwa sebesar 75% klien mau untuk menerapkan terapi aktivitas kelompok di ruangan.
Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman tentang cara mengontrol halusinasi dan tahu bagaimana cara melakukannya dalam rangka pencegahan halusinasi agar tidak datang kembali.
Aristina Halawa. (2015). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 1-2 Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasienskizofrenia Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwamenur Surabaya. Jurnal Keperawatan, 4(1), 30–37.
Fresa, O. (2014). Efektifitas Terapi Individu Bercakap-Cakap dalam Meningkatkan Kemampuan Mengontrol Halusinasi pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di RSJ DR. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK), 25, 1–10.
Handayani, D., Sriati, A., & Widianti, E. (2013). Tingkat Kemandirian Pasien Mengontrol Halusinasi setelah Terapi Aktivitas Kelompok The. Jurnal Keperawatan Unpad, 1(1), 56–62.
Hendarsyah, F. (2016). Diagnosis dan Tatalaksana Skizofrenia Paranoid dengan Gejala-Gejala Positif dan Negatif. Jurnal Medula Unila, 4(3), 57–62.
Hidayah, A. N. (2015). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi-Sensori Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. FIKkeS Jurnal Keperawatan, 8(1), 44–55.
Jein Fani Tokalese, Nasrul, A. (2016). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Halusinasi Terhadap Kemajuan Perawatan Pada Pasien Halusinasi Di Ruangan Manggis Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Jurnal Kesehatan Prima, 10(2), 1717–1725.
Keliat, B.A., A. (2016). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: EGC.
Ningsih, P., & Ilyas, M. (2013). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Propinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 2(4), 1–7.
Authors who publish with Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan agree to the following terms:
The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution (CC BY).
Authors retain copyright and grant Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan.
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan.
Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan requires a formal written declaration and transfer of copyright from the author(s) for each article published. We, therefore, ask you to complete and return this form, retaining a copy for your own records. Your cooperation is essential and appreciated. Any delay will result in a delay in publication.
JPMK by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.