Tanggung Jawab Kantor Pertanahan Atas Perbuatan Melawan Hukum Dalam Kelalaian Pengukuran dan Pemetaan Batas Tanah
Downloads
Land has an important role in the lives of Indonesian people, where the majority of the population depends on land for their livelihoods, such as agriculture, housing, social activities and so on. The National Land Agency has the task of measuring land boundaries based on physical data and juridical data. The National Land Agency guarantees legal protection for land rights holders by issuing certificates as proof of legal protection, but in reality it does not guarantee legal protection because land disputes occur due to land boundaries being measured incorrectly and not being the same as in the field. The National Land Agency must be responsible for unlawful acts in negligence in measuring land boundaries, where the responsibility of the National Land Agency for negligence in measuring land boundaries is regulated in Minister of Agrarian Regulation No. 16 of 2016 concerning Amendments to Minister of Agrarian Regulation No. 24 of 1997 concerning Land Registration Article 41 paragraph (3), namely carrying out re-measurements of incorrect land boundary measurements and compensation for losses which are contained in the Civil Code Article 1365. This research is a research on the basis of the National Land Agency's responsibility for unlawful acts in negligence in measuring land boundaries. Conclusion The National Land Agency is responsible for negligence that causes losses where the act of negligence is an act against the law.
Key words: National Land Agency; Act against the law; Land Boundary Measurement.
Buku
Adrian Sutedi, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, (Sinar Gafika, 2012)
Arie S. Hutagalung, Tebaran Pemikiran Seputar Masalah Hukum Tanah, (Lembaga Pemberdayaan Hukum Indonesia 2005)
Bachtiar, Metode Penelitian Hukum (Unpam Press 2018)
Sari Murti Widiyastuti, Asas-Asas Pertanggungjawaban Perdata, (Penerbit Cahaya Atma Pustaka 2020).
Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20 (Alumni 1994)
Urip Santoso, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, (Kencana 2017)
Urip Santoso, Hukum Agraria dan Hak-Hak Atas Tanah, (Kencana Prenada Media Grup 2007).
Jurnal
Agung Sri Indrawati, ‘Kepemilikan Hak Atas Tanah Akibat Perbuatan Melawan Hukum Berdasarkan Kasus Perdata Nomor 96/PDT.G/2019/PN.Amp’. 9 Jurnal Kertha Desa
Direktorat Jenderal infrastruktur Keagrariaan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Petunjuk Teknis Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Sistematik Lengkap, 01/JUKNIS-300/2016, 30 Desember 2016. [6-17]
Indah Sari, ‘Perbuatan Melawan Hukum (PMH) Dalam Hukum Pidana dan Hukum Perdata’ (2020) 11 Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara
Maryani Ulfiyah, Edith Ratna M.S., ‘Perlindungan Hukum Pemilik Sertipikat Titik Koordinat Tanah Berbeda Dengan Tertera di Sertipikat’. 17 Notarius, (2024) 100
Meita Djohan Oe. (2015) ‘Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional Dalam Pendaftaran Tanah Pranata Hukum’ (2015) 1
Mutiara Rezki Saputri, Khairul Aswadi, Novie Afif Mauludin, ‘Tanggung Jawab Badan Pertanahan Nasional Terhadap Perbedaan Data Fisik di Sertifikat Dengan di Lapangan (studi Kasus di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat)’, 3 Unizar Recht Journal, (2024). 496
Rizky Reza Pahlevi, Zulfi Diane Zaini, Dan Recca Ayu Hapsari, ‘Analisis Perbuatan Melawan Hukum (Onerchtmatigedaad) Terhadap Sengketa Kepemilikan Hak Atas Tanah’. (2021) 5
Rr. Luh Sekar N.S, Nabila Mauldy E, Shofia Hanifa, Fanim Angelina Sabila, M. Pradana Putra, Baihaqi Abdul Hakim, Indira Swasti G.B, ‘Analisis Yuridis Peranan Kantor ATR/BPN terhadap Penyelesaian Permasalahan Sengketa Batas Tanah’ 1 Indonesian Journal of Law and Justice, (2024). 6
Copyright (c) 2025 Enrico Tambunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.