Qualitative Analysis of Rhodamine B in Shrimp Paste at Sumbawa Besar City Markets Using Thin Layer Chromatography

Rhodamin B TLC Terasi Empang food safety bahan berbahaya

Authors

  • Abby Rahmat Kamaruzzaman Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Indonesia
  • Asri Darmawati
    asri-d@ff.unair.ac.id
    Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Indonesia
  • Djoko Agus Purwanto Departemen Ilmu Kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Indonesia
November 29, 2021

Downloads

Terasi biasa diberi pewarna merah agar lebih menarik. Tahun 2013, pernah ditemukan Rhodamin B dalam produk terasi yang beredar di pasar kabupaten Sumbawa Barat. Rhodamin B adalah pewarna merah yang dilarang digunakan untuk makanan. Diantara berbagai produk terasi yang dijual di Sumbawa, terasi khas asli Sumbawa yaitu terasi Empang, perlu dijaga keamanannya agar dapat lebih dipromosikan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa terasi yang dijual pasar kota Sumbawa Besar tidak mengandung Rhodamin B. Metode yang digunakan untuk identifikasi Rhodamin B adalah kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian ini menggunakan silika gel 60 F254 sebagai fase diam dan fase gerak terpilih yaitu N-butanol:etil asetat:amonia 25% (10:4:5). Sampel adalah produk terasi yang dijual di Pasar Kota Sumbawa Besar, periode sampling bulan Februari dan Maret 2021. Preparasi sampel terasi dengan cara diekstraksi menggunakan etanol dan volume ekstrak yang ditotolkan pada lempeng KLT adalah 2 μl. Parameter validasi metode yang diuji adalah spesifisitas/selektifitas dan batas deteksi (LOD). Hasil penelitian menunjukkan metode ini spesifik untuk Rhodamine B yaitu Rf 0,69, profil spektra yang sama antara baku dan sampel yang diadisi Rhodamin B. Resolusi (Rs) antara noda Rhodamin B dengan noda terdekat lain dalam sampel adalah >1,5. Panjang gelombang serapan maksimum Rhodamin B adalah 544 nm. Nilai LOD sebesar 4,14 ng. Hasil identifikasi terhadap 10 sampel yang terdiri dari 3 sampel terdaftar di BPOM dan 7 sampel tidak terdaftar di BPOM tidak terdeteksi adanya Rhodamin B. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua sampel terasi yang dijual di pasar kota Sumbawa Besar tidak terdeteksi mengandung Rhodamin B.