Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Terhadap Apoptosis Sel Granulosa Pada Mencit (Mus Musculus) Model Endometriosis

Authors

Vol. 20 No. 1 (2018): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
April 2, 2018

Downloads

ABSTRAK

Endometriosis adalah suatu kondisi inflamasi kronis dan terdapat jaringan endometrium yang  tumbuh diluar kavum uteri. Jaringan endometrium ini berkaitan dengan nyeri kronis, radang panggul, dan infertilitas yang sering diderita perempuan usia reproduksi. Apoptosis sel granulosa yang meningkat pada endometriosis menyebabkan folikel tidak dapat berkembang menjadi folikel de graf sehingga menyebabkan infertilitas. Daun kelor mengandung flavonoid yang dapat menghambat NFkβ kemudian menghambat apoptosis melalui jalur TNF-α. Tujuan dari penelitian ini  untuk membuktikan apoptosis sel granulosa pada mencit model endometriosis yang diberi ekstrak etanol daun kelor lebih rendah dari pada yang tidak diberi. Jenis penelitian ini true eksperimental dengan desain randomized post test only kontrol group design. Sampel 24 mencit betina yang dibagi 2 kelompok terdiri kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dan perlakuan dijadikan endometriosis selama 14 hari, kemudian 14 hari berikutnya  kelompok kontrol diberi plasebo (Na-CMC) dan kelompok perlakuan yang diterapi dengan ekstrak etanol daun kelor selama 14 hari dengan dosis 0,35 mg/gBB. Hari ke 29 mencit di terminasi dengan dislokasio os cervikalis dan diambil organ ovarium untuk dilakukan pemeriksaan imunohistokimia. Hasil penelitian di uji menggunakan U Mann Whitney didapatkan nilai signifikan 0,001, p<0,005. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak etanol daun kelor dapat menekan jumlah apoptosis sel granulosa pada mencit model endometriosis.

 

Kata kunci : endometriosis, sel granulosa, daun kelor