Pengaruh Meniran Dosis Bertingkat Terhadap Ekspresi IGF-1 Dan Ketebalan Endometrium Pada Mencit Betina Model Endometriosis

Authors

Vol. 20 No. 1 (2018): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
April 2, 2018

Downloads

Abstrak

 

Endometriosis menyebabkan 10-15% dari nyeri panggul dan infertilitas pada wanita usia reproduksi. Walaupun endometriosis dapat mempengaruhi infertilitas, tetapi mekanisme dari hal tersebut sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dosis bertingkat terhadap ekspresi Igf-1 dan ketebalan endometrium pada mencit (Mus musculus) betina model endometriosis. Sampel penelitian ini adalah mencit (Mus Musculus) betina model endometriosis. Pada hari ke-15, Kelompok Kontrol (K1) diberi Na CMC 0,5 % dan Kelompok perlakuan (K2), (K3), (K4) diberi ekstrak herba etanol herba meniran dosis 14 mg/20 gBB, 28 mg/20gBB, dan 56 mg/20gBB. Pada hari ke-29 dilakukan pembedahan dan pengambilan sampel endometrium dengan pemeriksaan imunohistokia pada ekspresi IGF-1 dan pewarnaan Hematoxylin-eosin pada ketebalan endometrium. Uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak etanol herba meniran (Phyllantinus niruri L.) dosis bertingkat terhadap ekspresi IGF-1 dengan nilai p = 0,041 < 0,05 dan ada pengaruh pemberian ekstrak etanol herba meniran (Phyllantinus niruri L.) dosis bertingkat terhadap ketebalan endometrium dengan nilai p = 0,021 < 0,05. Pemberian ekstrak etanol herba meniran (Phyllanthus niruri L.) dosis bertingkat pada mencit (Mus musculus) betina  model endometriosis dapat meningkatkan ekspresi Igf-1 dan ketebalan endometriosis.

 

Kata Kunci        :    Ekstrak etanol herba meniran, ekspresi IGF-1, ketebalan endometrium