Ekspresi TGFÎ’1 Setelah Pemberian Ekstrak Gel Aloe Vera Pada Soket Pencabutan Gigi Tikus Wistar

Authors

Vol. 20 No. 1 (2018): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA UNAIR
April 2, 2018

Downloads

ABSTRAK

 

Pencabutan gigi merupakan tindakan bedah minor dan proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dilakukan perawatan rehabilitatif, yaitu perawatan gigi tiruan. Aloe vera dikenal sebagai healing plant untuk mengobati luka dan luka bakar. Komponen Aloe vera berperan untuk merangsang produksi sitokin. TGFβ1   merupakan sitokin yang multifungsi oleh karena  aktivitasnya  yang  luas  termasuk  terhadap  regulasi  dari  sintesa  dan degradasi   komponen   ECM   yang   merupakan   hal   penting   untuk   proses penyembuhan luka. Membuktikan   peningkatan ekspresi TGFβ1 setelah pemberian  ekstrak gel Aloe vera dengan konsentrasi 45%,60%,90%  pada soket pencabutan gigi tikus wistar. Populasi sampel adalah 28 tikus wistar dengan syarat inklusi dan terbagi menjadi 4 kelompok. Metode pengekstrakan dengan  cara  freeze  drying  (liofilisasi).  Satu  kelompok  kontrol  (P1)  dan  3 kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak gel Aloevera konsentrasi 45% (P2),  konsentrasi  60%  (P3),  konsentrasi  90%  (P4).  Pencabutan  gigi  incisivus lateral kanan kemudian diaplikasikan ekstrak gel Aloevera kedalam soket pencabutan dan dilakukan suturing. Terminasi dilakukan pada hari ke 7 pasca pencabutan gigi. Pembuatan preparat melalui pengecatan Imunohistokimia (IHC). Uji hipotesis dengan Kruskal Wallis. Terdapat peningkatan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan (p≤0,05). Terdapat peningkatan ekspresi   TGFβ1   setelah   pemberian   ekstrak   gel   Aloe   vera   konsentrasi 45%,60%,90% pada soket pencabutan gigi tikus wistar.

 

 

Key word : Ekspresi TGFβ1, Ekstrak Aloevera gel, Freeze drying, Penyembuhan soket alveolar