Ekspresi TGFÎ’1 Setelah Pemberian Ekstrak Gel Aloe Vera Pada Soket Pencabutan Gigi Tikus Wistar
Downloads
ABSTRAK
Pencabutan gigi merupakan tindakan bedah minor dan proses penyembuhan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat dilakukan perawatan rehabilitatif, yaitu perawatan gigi tiruan. Aloe vera dikenal sebagai healing plant untuk mengobati luka dan luka bakar. Komponen Aloe vera berperan untuk merangsang produksi sitokin. TGFβ1 merupakan sitokin yang multifungsi oleh karena aktivitasnya yang luas termasuk terhadap regulasi dari sintesa dan degradasi komponen ECM yang merupakan hal penting untuk proses penyembuhan luka. Membuktikan peningkatan ekspresi TGFβ1 setelah pemberian ekstrak gel Aloe vera dengan konsentrasi 45%,60%,90% pada soket pencabutan gigi tikus wistar. Populasi sampel adalah 28 tikus wistar dengan syarat inklusi dan terbagi menjadi 4 kelompok. Metode pengekstrakan dengan cara freeze drying (liofilisasi). Satu kelompok kontrol (P1) dan 3 kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak gel Aloevera konsentrasi 45% (P2), konsentrasi 60% (P3), konsentrasi 90% (P4). Pencabutan gigi incisivus lateral kanan kemudian diaplikasikan ekstrak gel Aloevera kedalam soket pencabutan dan dilakukan suturing. Terminasi dilakukan pada hari ke 7 pasca pencabutan gigi. Pembuatan preparat melalui pengecatan Imunohistokimia (IHC). Uji hipotesis dengan Kruskal Wallis. Terdapat peningkatan yang bermakna pada setiap kelompok perlakuan (p≤0,05). Terdapat peningkatan ekspresi TGFβ1 setelah pemberian ekstrak gel Aloe vera konsentrasi 45%,60%,90% pada soket pencabutan gigi tikus wistar.
Key word : Ekspresi TGFβ1, Ekstrak Aloevera gel, Freeze drying, Penyembuhan soket alveolar
DAFTAR PUSTAKA
Choi, B.W. Son, Y.S. Son, Y.I. Park, S.K.
Lee, M.H. Chung.2001. The wound- healing effect of a glycoprotein fraction isolated from aloe vera, Br. J. Dermatol. 145 (4).535–5545.
Jatnika, A. dan Saptoningsih. 2009. Meraup Laba dari Lidah Buaya. Jakarta: Agro Media Pustaka.Hal 1-26.
Jusuf AA.2009. Histoteknik Dasar. Bagan Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. [Tesis]. Jakarta, Universitas Indonesia.
Khoswanto.2016. Mekanisme Penyembuhan Luka Pencabutan Gigi Setelah Pemberian Ekstrak Etanol Daun Binahong (Andrera cordifolia (Ten) Steenis) Melalui Ekspresi HIF 1a, VEGF-A, dan BMP-2[Disertasi]. Surabaya : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
M.D. Boudreau, F.a. a Beland, 2006.An evaluation of the biological and toxicological properties of Aloe barbadensis (miller), Aloe vera, J. Environ. Sci. Health. C. Environ. Carcinog. Ecotoxicol. Rev. 24 (1).103–154.
Permatasari K; Andari W; Merina D.E.N.
Efek Ekstra Ginseng Asia (Panax Ginseng) Pada Jumlah Sel Epitel Mukosa Soket Pasca Pencabutan Gigi Pada Rattus Norvegicus. Malang : Majalah FKUB
Poniatowski,L.A.,Wodjasiewicz,P.Gasik,Sz zukiewicz,D.2015. ”Review Article: Transforming Growth Factor Beta Family:Insight Into The Role of Growth Factor in Regulation of Fracture Healing Biology and Potential Clinical Applications”. Mediators of Inflamation.
Penn,J.W,Grobbelaar,A.O.,Rolfe,K.J. 2012.
”Review Article:The Role of The
TGF β Family in The Wound Healing, Burns, and Scarring”. International Jornal of Burns and Trauma.Vol 2/No 1
RISKESDAS. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI
Sari PR.2018.Mekanisme Kerja Bone Graft dari Kombinasi Cangkang Anadara granosa dan Stichopus hermanni pada Penyembuhan Tulang Alveolar Pasca Pencabutan Gigi [Disertasi]. Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Sharma Priyanka, Amit C Kharkwal, Harsha Kharkwal, M Z Abdin, Ajit Varm. A Review on Pharmacological Properties of Aloe vera. Int. J. Pharm. Sci. Rev. Res., 29(2), November – December 2014; Article No. 07, Pages:
-37
T. Reynolds and A. C. Dweck, "Aloe vera Leaf Gel: A Review Update,” Journal of Ethnopharmacology, Vol. 68, No. 1-3,
, pp. 3-37. http: //dx.doi.org/10.
/S0378-8741(99)00085-9
Wray, D. et al. 2003. Textbook of General and Oral Surgery. Churchill Livingstone, Toronto
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement