Optimalisasi Parameter Bandwidth dan Time Echo untuk Mengurangi Susceptibility Artifacts dan Chemical Shift pada MRI
Downloads
Abstrak
Telah di lakukan penelitian yang berjudul Optimalisasi Parameter Bandwidth dan Time Echo untuk Mengurangi Susceptibility Artifacts dan Chemical Shift. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Bandwidth (BW) dan Time Echo (TE) pada MRI Shoulder serta mengetahui nilai variasi Bandwidth dan Time Echo yang optimal untuk mengurangi Susceptibility Artifacts dan Chemical Shift. Penelitian ini di lakukan di RSU Haji Surabaya dengan Pesawat MRI 1,5 Tesla, parameter Bandwidth 170 Hz/Px, 190 Hz/Px dan 210 Hz/Px dengan variasi TE 16s dan 20s pada pembobotan T2 Medic potongan axial terhadap 4 pasien. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Region of Interest (ROI) pada komputer MRI kemudian dilakukan analisis Signal to Noise Ratio (SNR) dan Contrast to Noise Ratio (CNR) serta analisis terhadap Susceptibility Artifacts dan Chemical Shift. Variasi Time Echo dan bandwidth berpengaruh signifikan terhadap nilai SNR dan CNR pada hasil citra T2 Axial Gradient Echo MRI Shoulder. Pengaruh kedua variasi tersebut adalah semakin kecil nilai TE dan BW didapatkan SNR yang meningkat. Jika TE diperbesar maka didapatkan CNR yang meningkat. Kualitas citra optimal yang dapat menghasilkan keadaan patologis ditentukan dengan meningkatnya nilai CNR dan nilai artefak yang menurun. Sehingga Pada penelitian ini kombinasi antara 2 variabel tersebut dapat menentukan citra optimal pada TE 20ms dan BW 210 Hz/Px.
Kata Kunci: Bandwidth, TE, Susceptibility Artifacts, Chemical Shift, MRI Shoulder
DAFTAR PUSTAKA
D. E. G. A. Rani, "Adln - perpustakaan universitas airlangga,” 2016.
A. Tanjung, A. Prastowo, and W. Setiabudi, "KORELASI NILAI TIME REPETITION ( TR ) DAN TIME ECHO ( TE ) TERHADAP SIGNAL TO NOISE RATIO ( SNR ) PADA CITRA MRI,” vol. 16, no. 4, pp. 103–110, 2013.
S. P. Dita and H. D. Yanuarita, "Studi Apparent Diffusion Coefficient dari Hidrogel PVA Pada MRI dan Korelasinya dengan Hasil Pengukuran Konsistensi Menggunakan Penetrometer,” 2011.
E. Hahn and R. Ernst, "MAGNETIK RESONANS INTI ( MRI ),” pp. 1–64, 2016.
M. N. dan E. H. Josepa ND Simanjuntak, "Studi Analisis Echo Train Length Dalam K- Space Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Citra Pembobotan T2 Fse Pada MRI 1,5 T,” vol. 17, no. 1, pp. 7–12, 2014.
C. Wesbrook, Handbook MRI Technique Fourth Edition. This edition first published 2014 © 2014 by John Wiley & Sons, Ltd., 2014.
D. . Dance, S. Christofides, A. D. . Maidment, I. . Mclean, and K. . Ng, "Diagnostic Radiology Physics,” Diagnostic Radiol. Phys. A Handb. Teach. Students, pp. 209–235, 2014.
W. Setia and C. Anam, "Upaya peningkatan kualitas citra mri dengan pemberian media kontras,” vol. 16, no. 1, pp. 9–14, 2013.
S. Suzuki and O. Sakai, "Combined volumetric T 1 , T 2 and secular- T 2 quantitative MRI of the brain : age-related global changes ( preliminary results ),” vol. 24, no. August 2005, pp. 877–887, 2006.
D. Rochmayanti, T. S. Widodo, and I. Soesanti, "Analisis Perubahan Parameter Number of Signals Averaged ( NSA ) Terhadap Peningkatan SNR dan Waktu Pencitraan pada MRI,” Jnteti, vol. 2, no. 4, pp. 37–45, 2013.
and D. I. H. Andrew J. Dwyer, Richard H.Knp, "frequency shift artifacts in mr imaging.” 1985.
D. R. Lide, "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds,” Handb. Chem. Phys., pp. 130–135, 2005.
M. N. Hood, V. B. Ho, and J. G. Smirniotopoulos, "Chemical Shift : The Artifact and Clinical Tool Revisited 1,” pp. 357–371, 1999.
J. Graessner, "Bandwidth in MRI?,” Siemens.Com, vol. 2, pp. 3–8, 2013.
J. Dahjono and M. R. Sativa, "ISSN 2356-301X OPTIMISASI FIELD OF VIEW ( FOV ) TERHADAP KUALITAS CITRA PADA T2WI FSE MRI LUMBAL SAGITAL FOV ( FIELD OF VIEW ) OPTIMIZATION TO IMAGE QUALITY ON T2WI FSE SAGITAL LUMBAR MR IMAGING Fatimah : Optimisasi Field of View ... Fatimah : Optimisasi,” vol. 1, no. 1, pp. 1–5.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
- The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA).
- Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement