Hubungan antara Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Proses Pengasuhan dengan Kecerdasan Emosional Pada Remaja
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecerdasan emosional pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada remaja berusia 13-18 tahun dengan jumlah subjek sebanyak 238 orang, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 76 orang dan perempuan sebanyak 162 orang. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner skala persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala kecerdasan emosional. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Pearson's Product Moment dengan bantuan program SPSS 24.0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 dengan nilai korelasi sebesar 0,389. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah positif. Artinya, semakin tinggi persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan, maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional pada remaja.
Agung, D. B., & Matulessy, A. (2012). Kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual, agresivitas pada remaja. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 99-104.
Agustina, M. W. (2017). Usia, pendapatan dan tingkat keterlibatan ayah pada pengasuhan anak. Martabat Jurnal Perempuan dan Anak, 1(1), 135-152.
Allen, S., & Daly, K. (2007). The Effect of Father Involvement: An Updated Research Summary of The Evidence Inventory. Canada: University of Guelph.
Asghari, M. S., & Besharat, M. (2011). The relation of perceived parenting with emotional intelligence. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 231-235.
Azwar , S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Damhuri, E. (2018, Februari 05). Mengapa ada siswa brutal kepada guru? Retrieved November 15, 2020, from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/02/04/p3mv8b440mengapa-ada-siswa-brutal-kepada-guru
Dewi, S., & Kristiana, I. F. (2017). Hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kecerdasan emosional pada siswa laki-laki kelas x SMK Negeri 4 Semarang. Jurnal Empati, 6(4), 107-111.
Finley, G. E., & Schwartz, S. J. (2004). The father involvement and nurturant fathering scales: restrospective measures for adolescent and adult children. Educational dan Psychological Measurement, 143-164.
Goleman, D. (2007). Emotional Intelligence: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2009). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ?. London: Bloomsbury Publishing.
Gottman, J., & De Claire. (2003). Gottman, J., & De Claire. (2003). Kiat-Kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Guswani, A. M., & Kawuryan , F. (2011). Perilaku agresif pada mahasiswa ditinjau dari kematangan emosi. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(2), 86-92.
Handayani, W., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan intensi perilaku seksual pranikah pada remaja. Jurnal Empati, 7(1), 188-194.
Hardanti, R. (2020). Kecerdasan Emosional Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep diri, adversity quotient dan penyesuain diri pada remaja. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 137-144.
Hunter, E., Katz, L., Shortt, J., Davis, B., & et al. (2011). How do I feel about feelings? emotion socialization in families of depressed and healthy adolescents. Journal Youth Adolescence, 428-441.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ilahi, U., S, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68-74.
Illlahi, U., Neviyarni, S., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. Jurnal Riset Tindakan Indonesia (JRTI), 3(2), 08-74.
Lamb, M. E. (2010). The Role of Father in Child Development Fifth Edition. New York: John Willey & Sons Inc.
Matthews, G., Zeidner, M., & Roberts, R. D. (2002). Emotional intelligence: Science and myth. Cambridge: MA: Massachusetts Institute of Technology.
Mayer, J., Salovey, P., & Caruso, D. (2008). Emotional intelligence: new ability or eclectic traits? American Psychological Association, 503-517.
Mayer, J., Salovey, P., & Caruso, D. (2008). Emotional intelligence: new ability or eclectic traits? American Psychological Association, 503-517.
McDowell, D., & Parke, R. (2005). Parental control and affect as predictors of children's display rule use and social competence with peers. Social Development, 14(3), 440-457.
Neuman, W. L. (2007). Basic of social research qualitative and quantitative approach. Massachusetts: Pearson Education Inc
Pacheco, N. E., & Berrocal, P. F. (2004). The role of students' emotional intelligence: empirical evidence. (2), 6.
Partasari, W. D., Lentari, F. R., & Priadi, M. A. (2017). Gambaran keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia remaja. Jurnal Psikogenesis, 159-167.
Pratama, A. (2018, Juli 23). KPAI Catat 161 Kasus Kekerasan Anak di Bidang Pendidikan Selama 2018. Retrieved November 15, 2020, from iNews.id : https://www.inews.id/news/read/189701/kpai-catat-161-kasus-kekerasan-anakdi-bidang-pendidikan-selama-2018
Puspitorini, D. A. (2016). Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan dengan Perilaku Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) pada Laki-Laki. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga.
Santrock, J. W. (2014). Adolescence. New York: McGraw-Hill Education.
Setyawati, & Rahardjo, P. (2015). Keterlibatan ayah serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengasuhan seksualitas sebagai upaya pencegahan perilaku seks pranikah remaja di Purwokerto. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 35-55.
UNICEF. (2015, November 25). Kekerasan Terhadap Anak: Kini Saatnya Bertindak . Retrieved November 15, 2020, from UNICEF Indonesia: https://www.unicef.org/indonesia/id/media_24996.html
Wulandari, D. (2012). Gambaran kecerdasan emosional pada siswa smkn 1 Jakarta. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 183-190.
Zeidner, M., Matthew, G., & Roberts, R. (2009). What We Know About Emotional Intelligence: How It Aspects Learning, Work, Relationships, and Our Mental Health. Cambridge: MIT Press Books.
BRPKM is a periodical publication with open access to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0). Therfore, the copyright remains with the author.
With this license, anyone has the right to use the information and to re-distribute the content contained in this journal for any purpose, including commercial purposes. It can be done as long as it fulfills two conditions, namely; (1) you shall provide attribution by citing the original link source, and state if any changes have been made; and (2) you may not use any legal provisions or technological means of control that can legally restrict others from doing the things that are permitted by this license.
Journal editors will not ask the author to approve the transfer of copyright on all published manuscripts.