Psychological Well-being Korban Pasca Traumatic Event Kejahatan dengan Kekerasan

kejadian traumatis kesejahteraan psikologis

Authors

26 March 2021

Korban kejahatan dengan kekerasan rentan mendapatkan stigma negatif dan diskriminasi dari lingkungan sosial yang akan berdampak pada psychological well-being-nya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik penggalian data wawancara dan observasi dan dianalisis dengan teknik analisis data alir miles dan huberman. Jumlah partisipan pada penelitian ini berjumlah lima orang dimana seluruh partisipan merupakan korban kejahatan dengan kekerasan yang sedang berada di tahap perkembangan beranjak dewasa. Masing masing memiliki dimensi dalam psychological well-being terdampak sebagai respon dari kejadian traumatis. Namun, beberapa partisipan sudah menjadi lebih adaptif. Di sisi lain, ditemukan bahwa pada beberapa partisipan, dimensi personal growth bisa berperan sebagai faktor protekti. Sebagian besar partisipan tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan mental yang lebih serius seperti PTSD. Namun, ada diantaranya yang menunjukkan gejala dissosiatif yaitu derealisation dan yang lainnya mengalami  gejala depresi seperti adanya keinginan untuk bunuh diri dan menyakiti diri sendiri.