Hubungan Strategi Koping dan Kesejahteraan Psikologis pada Remaja yang Mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga

kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) kesejahteraan psikologis remaja strategi koping

Authors

30 June 2021

Kekerasan dalam rumah tangga diketahui masih marak terjadi di Indonesia dan korban terbanyak ialah remaja. Kekerasan dalam rumah tangga mengakibatkan banyak dampak negatif, salah satunya ialah kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi koping dan kesejahteraan psikologis pada remaja yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Partisipan dari penelitian ini ialah 45 remaja berusia 14-17 tahun yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Alat ukur yang digunakan ialah skala Brief COPE dan Scales of Psychological Well-Being dengan menggunakan program IBM SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,637 pada kedua variabel. Pada dimensi Problem-Focused Coping diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,187. Emotion-Focused Coping sebesar 0,237 dan Dysfunctional Coping sebesar 0,537 terhadap kesejahteraan psikologis. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penggunaan strategi koping maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis pada remaja korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).