Hubungan antara Kecemasan dan Kesepian dengan Insomnia pada Lansia
Downloads
Insomnia merupakan masalah umum yang dialami lansia karena penurunan pola tidur sebagai akibat dari proses penuaan yang normal. Namun masalah tidur yang diabaikan dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup dan kejadian bunuh diri. Perlu evaluasi terkait gejala insomnia yang dapat terjadi sebagai gangguan primer atau akibat dari kondisi komorbid lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan kesepian dengan insomnia pada lansia di Surabaya. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 94 lansia. Penelitian ini menggunakan alat ukur Insomnia Severity Index, Geriatric Anxiety Scale, dan UCLA Loneliness Scale version 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dan kesepian memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan insomnia pada lansia di Surabaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lansia yang mengalami kecemasan dan kesepian maka cenderung mengalami insomnia juga.
Aanes, M. M., Hetland, J., Pallesen, S., & Mittelmark, M. B. (2011). Does loneliness mediate the stress-sleep quality relation? the Hordaland Health Study. International Psychogeriatrics, 23(6), 994–1002. https://doi.org/10.1017/S1041610211000111
Agus, A., Halawa, A., & Booth, A. W. (2015). Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesepian pada Lansia Di Posyandu Lansia Tegar Kemlaten VII Surabaya.
Ancoli-Israel, S., & Cooke, J. R. (2005). Prevalence and comorbidity of insomnia and effect on functioning in elderly populations. Journal of the American Geriatrics Society, 53(7 SUPPL.), 264–271. https://doi.org/10.1111/j.1532-5415.2005.53392.x
APA. (1994). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fourth Edition. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2011.06.006
Ardianto, H. D. (2015). Hubungan tingkat kesepian dengan kejadian insomnia pada lansia di pstw yogya unit budiluhur kasongan bantul. 1–10. http://digilib.unisayogya.ac.id/73/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
BPS. (2020). Proyeksi Penduduk Kota Surabaya Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur. diakses pada tanggal 11 Maret 2020 melalui https://surabayakota.bps.go.id/dynamictable/2018/04/18/24/proyeksi-penduduk-kota-surabaya-menurut-jenis-kelamin-dan-kelompok-umur-tahun-2020.html.
Buysse, D., & Merrigan, J. (2013). Insomia. The Journal of the American Medical Association, 309(7), 2013.
Cahyandari, R. (2017). Kesepian pada Lansia. Puskesmas Dlingo II - Bantul [on-line]. Diakses pada tanggal 20 Maret 2021 dari https://puskesmas.bantulkab.go.id/dlingo2/2017/09/22/kesepian-pada-usia-lanjut-lansia-usila/.
Crewdson, J. A. (2016). The Effect of Loneliness in the Elderly Population: A Review. Healthy Aging & Clinical Care in the Elderly, 8, 1–8. https://doi.org/10.4137/hacce.s35890
Crowley, K. (2011). Sleep and sleep disorders in older adults. Neuropsychology Review, 21(1), 41–53. https://doi.org/10.1007/s11065-010-9154-6
Dhin, A. F. (2015). Kejadian Insomnia Pada Lanjut Usia. Jurnal Keperawatan Indonesia. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3193/ Ericha Aditya Raharja - 062310101038.pdf?sequence=1
Fitriana, V., & Purwanta, S. K. (2013). Hubungan antara Tingkat Kesepian dengan Tingkat Insomnia pada Lanjut Usia di Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Bantul Yogyakarta.
Folks, D. G., & Fuller, W. C. (1997). Anxiety disorders and insomnia in geriatric patients. Psychiatric Clinics of North America, 20(1), 137–164. https://doi.org/10.1016/S0193-953X(05)70398-1
HacihasanoÄ”lu, R., Yildirim, A., & Karakurt, P. (2012). Loneliness in elderly individuals, level of dependence in activities of daily living (ADL) and influential factors. Archives of Gerontology and Geriatrics, 54(1), 61–66. https://doi.org/10.1016/j.archger.2011.03.011
Harvey, A. G., Schmidt, D. A., Scarní , A., Semler, C. N., & Goodwin, G. M. (2005). Sleep-related functioning in euthymic patients with bipolar disorder, patients with insomnia, and subjects without sleep problems. American Journal of Psychiatry, 162(1), 50–57. https://doi.org/10.1176/appi.ajp.162.1.50
Jannati, R. A. (2019). Efektivitas Terapi Tawa Yoga terhadap Kesejahteraan Subjektif Lansia yang Mengalami Depresi.
Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik.
Morin, C., & Benca, R. (2012). Chronic insomnia. The Lancet, 379, 1488. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60632-1
Morin, C. M., Belleville, G., Bélanger, L., & Ivers, H. (2011). The insomnia severity index: Psychometric indicators to detect insomnia cases and evaluate treatment response. Sleep, 34(5), 601–608. https://doi.org/10.1093/sleep/34.5.601
Oh, C. M., Kim, H. Y., Na, H. K., Cho, K. H., & Chu, M. K. (2019). The effect of anxiety and depression on sleep quality of individuals with high risk for insomnia: A population-based study. Frontiers in Neurology, 10(JUL), 1–8. https://doi.org/10.3389/fneur.2019.00849
Patel, D., Steinberg, J., & Patel, P. (2018). Insomnia in the elderly: A review. Journal of Clinical Sleep Medicine, 14(6), 1017–1024. https://doi.org/10.5664/jcsm.7172
Peck, R. (1956). Psychological developments in the second half of life. In Conference on Planning Research.
Putri, D. A. (2019). Status Psikosoial Lansia di PSTW Abiyoso Pakem Sleman Yogyakarta tahun 2019.
Rajput, V., & Bromley, S. M. (1999). Chronic insomnia: A practical review. American Family Physician, 60(5), 1431–1442.
Russell, D. (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, validity, and factor Structure. Journal of Personality Assessment, 66(1), 20–40. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa6601
Russell, D., Peplau, L., & Cutrona, C. (1980). The revised UCLA Loneliness Scale: concurrent and discriminant validity evidence. Journal of personality and social psychology, 39(3), 472–480.
Samper, T. P. (2016). Hubungan Interaksi Sosial dengan Kualitas Hidup di PBLU Senja Cerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 4(1), 484–495.
Savard, J., Laroche, L., Simard, S., Ivers, H., & Morin, C. M. (2003). Chronic insomnia and immune functioning. Psychosomatic Medicine, 65(2), 211–221. https://doi.org/10.1097/01.PSY.0000033126.22740.F3
Segal, D. L., June, A., Payne, M., Coolidge, F. L., & Yochim, B. (2010). Development and initial validation of a self-report assessment tool for anxiety among older adults: The Geriatric Anxiety Scale. Journal of Anxiety Disorders, 24(7), 709–714. https://doi.org/10.1016/j.janxdis.2010.05.002
Sohat, F., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Insomnia Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Paniki Kecamatan Mapanget Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 2(2), 113320.
Sumirta, I. N., & Laraswati, A. I. (2014). Faktor Yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia. Politeknik Kesehatan Denpasar, 1–10.
Suzuki, K., Miyamoto, M., & Hirata, K. (2017). Sleep disorders in the elderly: Diagnosis and management. Journal of General and Family Medicine, 18(2), 61–71. https://doi.org/10.1002/jgf2.27
Vibriyanti, D. (2018). Surabaya menuju kota ramah lansia: peluang dan tantangan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 13(2), 117–132.
Yola, P. (2016). Hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia pada lanjut usia di Posyandu Lanjut Usia Mekar Sari Mojo Surabaya Tahun 2016.
Yuliati, A., Baroya, N., & Ririanty, M. (2014). Perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal di komunitas dengan di pelayanan sosial lanjut usia. Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 87–94.
BRPKM is a periodical publication with open access to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0). Therfore, the copyright remains with the author.
With this license, anyone has the right to use the information and to re-distribute the content contained in this journal for any purpose, including commercial purposes. It can be done as long as it fulfills two conditions, namely; (1) you shall provide attribution by citing the original link source, and state if any changes have been made; and (2) you may not use any legal provisions or technological means of control that can legally restrict others from doing the things that are permitted by this license.
Journal editors will not ask the author to approve the transfer of copyright on all published manuscripts.