Health Belief Model pada Perilaku Merokok Menurut Tingkat Pendapatan
Downloads
Perilaku merokok yang dilakukan dapat ditinjau dari teori Health Belief Model (HBM). Salah satu faktor yang menimbulkan perilaku merokok adalah faktor demografis seperti kelas sosial yang salah satunya adalah tingkat pendapatan. Empat dimensi utama dalam HBM yaitu perceived severity, perceived susceptibility yang merupakan representasi individu terhadap persepsi ancaman, kemudian perceived barriers, perceived benefits yang merupakan evaluasi perilaku individu, sehingga empat dimensi tersebut dapat menjelaskan mengapa seseorang melakukan atau tidak melakukan perilaku sehat. Penelitian melibatkan 80 partisipan pendapatan rendah maupun sangat tinggi dengan menggunakan teknik survey. Analisa data dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Alat ukur yang digunakan adalah FTND untuk mengukur tingkat ketergantungan akan nikotin atau rokok dan HBM-CS untuk mengukur empat dimensi dari HBM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa HBM berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan sangat tinggi dan HBM tidak berpengaruh secara simultan pada perilaku merokok perokok tingkat pendapatan rendah.
Abraham, C., & Sheeran, P. (2015). The health belief model. In &. P. In M. Conner, Predicting and changing health behaviour. In Research and Practice with Social Cognition Models (pp. 30–69). Open University Press.
Astri, C. P. (2019). Analisis Perilaku Merokok pada Perokok di Bumijo Jetis Yogyakarta. Skripsi
Edmonds, E., Turner, L. W., & Usdan, S. L. (2012). Osteoporosis knowledge, beliefs, and calcium intake of college students: Utilization of the health belief model. Open Journal of Preventive Medicine, 02(01), 27–34. https://doi.org/10.4236/ojpm.2012.21005
Etika, A. N., & Wijaya, D. S. (2015). Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Intensitas Merokok Pada Siswa. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 3(3), 12-18.
Iffah, N., & Faradina, S. (2018). Hubungan Health Locus of Control Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 46-53.
Janz, N. K., & Becker, M. H. (1984). The health belief model: A decade later. Health education quarterly, 11(1), 1-47.
Juliansyah, E., Solehati, T., & Kosasih, C. E. (2017). Faktor Praktik, Penghasilan, dan Tradisi dengan Perilaku Merokok Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang. JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan, 5(2).
Khairatunnisa, K., & Fachrizal, I. (2019). Hubungan Persepsi Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan Perilaku Merokok Pegawai di Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun 2018. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), 4(1), 69. https://doi.org/10.30829/jumantik.v4i1.4062
Khotimah, W. C., Gamayanti, W., & Kardinah, N. (2020). Health Belief Model, Self-Control, and Smoking Frequencies among Students as an Active Smokers. Acta Counseling and Humanities, 1(1), 19-30.
Kumboyono, K. (2011). Analisis faktor penghambat motivasi berhenti merokok berdasarkan Health Belief Model pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Soedirman Journal of Nursing, 6, 1-8.
Li, K., & Kay, N. S. (2009). Correlates of Cigarette Smoking among Male Chinese College Students in China- A Preliminary Study. International Electronic Journal of Health Education, 12, 59-71.
Mao, R., Li, X., Stanton, B., Wang, J., Hong, Y., Zhang, H., & Chen, X. (2009). Psychosocial correlates of cigarette smoking among college students in China. Health education research, 24(1), 105-118.
Marianti, A., & Prayitno, B. (2020). Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi, Pendapatan dan Harga Rokok Terhadap Konsumsi Rokok di Indonesia. Economie, 1(2), 93-106.
Martha, A. D., Haryono, D., & Marlina, L. (2020). Analisis Pendapatan Dan Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Peternak Sapi Potong Kelompok Ternak Limousin Desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 8(2), 77-82
Notoadmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pender, N. J., Murdaug, C. L., & Parsons, M. A. (2002). Health promotion in nursing practice. Retrieved from http://deepblue.lib.umich.edu
Rahmah, S., & Ahmad, M. (2017). Konformitas Teman Sebaya Dan Health Belief Model Terhadap Perilaku Merokok Siswa SMA. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 9(1), 24-29.
Rahmaniaji, P. A. (2019). Perilaku Merokok Ditinjau dari Dimensi-dimensi Health Belief Model pada Mahasiswi Perokok dan Bukan Perokok. Skripsi
Ritzer, G., & Douglas, J. G. (2007). Teori Sosiologi Modern (Modern Sociological Theory). Translated by Alimandan. Jakarta: Prenada.
Robinson, P., & Arsani, A. M. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Tingkat Kesejahteraan dan Penghasilan terhadap Konsumsi Rokok Harian dari Penduduk Dewasa di Indonesia Tahun 2015. Bappenas Working Papers, 3(1), 75–87. https://doi.org/10.47266/bwp.v3i1.57
Rosenstock, I. M. (1974). The Health Belief Model and Preventif Health Behavior. Health Education Monographs, 2(4), 354–386.
Salmah, A. P. (2017). Pengaruh Konseling dengan Strategi Self-Management Terhadap Tingkat Ketergantungan Merokok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi
Santoso, Y. A. (2015). Pengaruh Perilaku Merokok Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa yang Mengikuti Organisasi Intra Kampus UIN Maliki Malang. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Sarafino, E. (1994). Health Psychology: Biopsychological Interaction. John Wiley & Sons, Inc.
Sari, A. T. O., Ramdhani, N., & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum. Jurnal Psikologi, 30(2), 81–90.
Setiyowati, T. (2017). Determinan Berhenti Merokok Pada Mahasiswa Universitas Airlangga (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Sirait, A. M., Pradono, Y., & Toruan, I. L. (2002). Perilaku Merokok di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 30(3), 139–152.
Sugiharti, L., Sukartini, N. M., & Handriana, T. (2015). Konsumsi Rokok Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia Cigarette Consumption Based on Individual Characteristic in Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 34–45.
Thomas, V. F. (2019). Retrieved from Harga Rokok per Januari 2020 setelah Cukai Naik 23 Persen: https://tirto.id/harga-rokok-per-januari-2020-setelah-cukai-naik-23-persen-ekwm.
Widiansyah, M. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Remaja Perokok Di Desa Sidorejo Kabupaten Penajam Paser Utara. Journal Sosiologi, 2(4), 1–12.
Woyanti, N. (2011). Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai Dan Fatwaharam Merokok Terhadap Perilaku Konsumen Rokok Di Kota Semarang. Media Ekonomi Dan Manajemen, 23(1).
BRPKM is a periodical publication with open access to the Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0). Therfore, the copyright remains with the author.
With this license, anyone has the right to use the information and to re-distribute the content contained in this journal for any purpose, including commercial purposes. It can be done as long as it fulfills two conditions, namely; (1) you shall provide attribution by citing the original link source, and state if any changes have been made; and (2) you may not use any legal provisions or technological means of control that can legally restrict others from doing the things that are permitted by this license.
Journal editors will not ask the author to approve the transfer of copyright on all published manuscripts.