Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Putri
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui survei. Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas 0,8689. Kecenderungan anorexia nervosa diukur menggunakan Eating Attitude Test 26 (EAT-26) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia, memiliki koefisien reliabilitas 0,872. Subjek pada penilitian ini adalah remaja putri berusia 15-22 tahun berjumlah 245 orang. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-esteem dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja putri (r=-0,136; p=0,033). Artinya, semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat kecenderungan anorexia nervosa, sebaliknya, semakin rendah tingkat self-esteem maka semakin tinggi tingkat kecenderungan anorexia nervosa.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th ed.). Washington DC: American Psychiatric Association.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Beals, K. A. (2004). Disordered eating among athletes: A comprehensive guide for health professionals. Champaign: Human Kinetics.
Bearman, S. K., Presnell, K., Erin, M., & Eric, S. (2006). The skinny on body dissatisfaction: A longitudinal study of adolescent girls and boys. Journal of Youth and Adolescence, 2(35), 217–229.
Burrows, A., & Cooper, M. (2002). Possible risk factors in the development of eating disorders in overweight pre-adolescent girls. International Journal of Obesity, 26(9), 1268–1273.
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan. (1993). Pedoman penggolongan dan diagnosis gangguan jiwa di Indonesia
(PPDGJ) III (Cetaka). Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan.
Garner, D. ., Olmsted, M. P., Bohr, Y., & Garfinkel, E. P. (1982). The eating attitudes tests: Psychometric features and clinical correlates. Psychological Medicine, (12), 871–878.
Heatherton, T., & Polivy, J. (1991). Body dissatisfaction, self-focus, and dieting status among women. Psychology of Addicting Behaviors, 60(6), 895–910.
Impett, E. A., Schoolder, D., Tolman, L., Sorsoli, L., & Henson, J. M. (2008). Girls' relationship authenticity and self-esteem across adolescence. Developmental Psychology, (44), 722–733.
Krisnani, H., Santoso, M. B., & Putri, D. (2017). Gangguan makan anorexia nervosa dan bulimia nervosa pada remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 390–447.
National Eating Disorders Association. (2018). Statistics and research on eating disorders. Retrieved April 26, 2021, from https://www.nationaleatingdisorders.org/statistics-research-eating-disorders
Neuman, W. L. (2017). Understanding research second edition (2nd ed., Vol. 32). New York: Pearson.
Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2018). Abnormal psychology (10th ed.). New York: Pearson Education, Inc.
Ratnawati, V., & Sofiah, D. (2012). Percaya diri, body image, dan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja putri. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 130–142.
Robins, R. W., Trzesniewski, K. H., Tracy, J. L., Gosling, S. D., & Potter, J. (2002). Global self-esteem across the life span. Psychology and Aging, 17(3), 423–434.
Rosenberg, M. (1965). Society and the adolescent self-image. Princeton: NJ: Princeton University Press.
Rosenberg, M. (1989). Society and the adolescent self image (Revised Ed). Middletown: CT: Wesleyan University Press.
Santrock, J. W. (2010). Life-span development (13th ed.). New York: McGraw-Hill.
Santrock, John W. (2007). Remaja (Jilid 1) (Sebelas). Jakarta: Erlangga.
Syarafina, A., & Probosari, E. (2014). Hubungan eating disorder dengan status gizi pada remaja putri di modeling agency Semarang. Journal of Nutrition College, 1(2), 48–53.
Talwar P. (2012). Self-Esteem and anorectic eating concerns among female university students in Malaysia. In Malaysian Journal of Psychiatry (Vol. 21). Sarawak.
Tantiani, T., & Syafiq, A. (2008). Perilaku makan menyimpang pada remaja di Jakarta. Kesmas: National Public Health Journal, 2(6), 255.
Wijaya, Y. M. A. (2018). Kecenderungan anorexia nervosa pada mahasiswi yang berstatus sebagai model. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Zainab, N. (2013). Peranan self-esteem dan body dissatisfaction dalam memprediksi kecenderungan eating disorders pada penari ballet. 46–49.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.