Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Putri

kecenderungan anorexia nervosaself-esteem

Authors

2 July 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui survei. Self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas 0,8689. Kecenderungan anorexia nervosa diukur menggunakan Eating Attitude Test 26 (EAT-26) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia, memiliki koefisien reliabilitas 0,872. Subjek pada penilitian ini adalah remaja putri berusia 15-22 tahun berjumlah 245 orang. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara self-esteem dengan kecenderungan anorexia nervosa pada remaja putri (r=-0,136; p=0,033). Artinya, semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat kecenderungan anorexia nervosa, sebaliknya, semakin rendah tingkat self-esteem maka semakin tinggi tingkat kecenderungan anorexia nervosa.