Sikap terhadap Gangguan Mental pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga Berdasarkan Jenis Kelamin

sikap terhadap gangguan mental

Authors

  • Grace Ririn Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Indonesia
  • Atika Dian Ariana
    atika.ariana@psikologi.unair.ac.id
    Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Indonesia
2 July 2021

Keyakinan seperti stereotip dan prasangka maupun sikap yang menunjukkan diskriminasi tetap dapat ditemukan pada mereka yang memiliki gangguan mental meskipun gangguan mental dapat dialami oleh siapa saja. Sikap terhadap gangguan mental adalah penilaian evaluatif yang dibentuk dari pengetahuan dan interaksi dengan penderita gangguan mental. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sikap terhadap gangguan mental pada mahasiswa psikologi Universitas Airlangga berdasarkan jenis kelamin. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode pengambilan data survei yang dilakukan pada 210 sampel mahasiswa psikologi Universitas Airlangga, terdiri dari 169 mahasiswa perempuan dan 41 mahasiswa laki-laki. Skala yang digunakan untuk mengukur sikap terhadap gangguan mental adalah Mental Illness: Clinicians' Attitude versi 4 (MICA-4). Penelitian ini menggunakan uji t independen sebagai metode analisis data. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan sikap yang signifikan terhadap gangguan mental berdasarkan jenis kelamin partisipan (t= -2,815; p < 0,05). Perempuan (M=2,81; SD=0,401) menunjukkan sikap lebih positif terhadap gangguan mental dibanding laki-laki (M=3,01; SD=0,395).