Pengaruh Kesepian sebagai Salah Satu Faktor Risiko Pengalaman Psikotik pada Dewasa Awal

dewasa awal kesepian pengalaman psikotik psikotik kontinum

Authors

  • Arini Meilia
    arini.meilia-2017@psikologi.unair.ac.id
    Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Indonesia
13 August 2021

Pengalaman psikotik merupakan bentuk dari simtom atau gejala psikotik (misal: delusi dan halusinasi) yang sifatnya lebih lemah yang tidak mencapai ambang batas klinis untuk diagnosis gangguan psikotik dan fenomena yang dapat terjadi pada populasi umum. Meskipun begitu, pengalaman psikotik juga diasosiakan dengan peningkatan risiko gangguan psikotik maupun nonpsikotik lainnya, serta berbagai kondisi mental negatif dan kualitas hidup yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesepian berpengaruh sebagai salah satu faktor risiko pengalaman psikotik pada dewasa awal. Faktor risiko adalah sifat, karakteristik, atau ekspos apapun terhadap individu yang menigkatkan kecenderungan untuk mengembangkan sebuah gangguan Penelitian ini dilakukan pada 385 partisipan dewasa awal berusia 18-25 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Asesmen Komunitas terhadap Pengalaman Psikotik (AKPP) dan UCLA Loneliness Scale version 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesepian memiliki pengaruh sebagai salah satu faktor risiko pengalaman psikotik pada dewasa awal.