Perilaku Prokrastinasi: Berbasis Performansi Kerja
Unduhan
Prokrastinasi merupakan tendensi perilaku yang intens untuk menunda suatu pekerjaan pada jangka waktu singkat maupun panjang, yang dapat mengakibatkan suatu hal yang buruk. Keadaan yang buruk pada penelitian ini dimaksudkan untuk individu itu sendiri maupun performa yang dimiliki sebagai bagian dari suatu organisasi. Perilaku prokrastinasi seseorang dapat menurunkan performa seseorang, efektivitas kerja organisasi, dan juga dapat menjadi sumber stres bagi anggota lain yang ada dalam organisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kaitan antara perilaku prokrastinasi individu dengan performa yang dimiliki dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan Irrational Procrastination Scale (IPS) untuk mengukur kecenderungan perilaku prokrastinasi. Partisipan pada penelitian berfokus pada karyawan aktif bekerja, dan memiliki pengalaman selama minimal 1 tahun.
Ferrari, J.R. (2018). Introduction to "Procrastination, Clutter and Hoarding”. Current Psychology (37), 424 – 425. https://doi.org/10.1007/s12144-018-9803-0
Galue, A. J. (1990). Perceived job ambiguity, predisposition to procrastinate, work-related information and experience: An investigation of procrastination behavior at work (Doctoral dissertation, Tulane University).
Gustavson, D. E., du Pont, A., Hatoum, A. S., Rhee, S. H., Kremen, W. S., Hewitt, J. K., & Friedman, N. P. (2017). Genetic and Environmental Associations Between Procrastination and Internalizing or Externalizing Psychopathology. Clinical Psychological Science, 5(5), 798-815. https://doi.org/10.1177%2F2167702617706084
Halim, F. W., Zaina, A., Khairudin, R., Shahrazad, W. S., Nasir, R., & Fatimah, O. (2011). Emotional Stability and Conscientiousness as Predictors toward Job Performance. Pertanika J. Soc. Sci & Hum., 19, 139-145.
Jagyasi, P. (2017). Stop Waiting for Signs Ways to Stop Procrastination Now. Diakses dari https://drprem.com/life/stop-procrastination-now
June, S., & Mahmood, R. (2011). The Relationship between Person–job Fit and Job Performance: A Study among the Employees of the Service Sector SME's in Malaysia. International Journal of Business, Humanities, and Technology, 1(2), 96–105.
Klassen, R. M., Krawchuk, L. L., Lynch, S. L., & Rajani, S. (2008). Procrastination and Motivation of Undergraduates with Learning Disabilities: A Mixed-Methode Inquiry. Learning Disabilities Research & Practice, 23(3), 137 – 147. https://doi.org/10.1111/j.1540-5826.2008.00271.x
Mashal, H. (2017). Uncontrolled Workplace Breaks and Productivity. (Doctoral dissertation, Walden University). https://scholarworks.waldenu.edu/dissertations/3309
Mulyani, S. (2010). Kemampuan Intelektual, Kebutuhan Berprestasi dan performansi Kerja di Perusahaan Alat Berat. Humanitas,7(1), 76-88.
Prayitno, G. E., Siaputra, I. B., & Lasmono, H. K. (2013). alidasi alat ukur irrational procrastination scale(Ips). CALYPTRA, 2(1), 1–7. https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/435
Zyphur, M. J., Chaturvedi, S., & Arvey, R. D. (2008). Job Performance Over Time Is a Function of Latent Trajectories and Previous Performance. Journal of Applied Psychology, 93(1), 217 – 224. https://doi.org/10.1037/0021-9010.93.1.217
Spector, P. E. (2008). Industrial and Organizational Psychology (5th ed). John Wiley & Sons, Inc.
Steel, P. (2007). The nature of procrastination: A meta-analytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Psychological Bulletin, 133(1), 65 – 94. https://doi.org/10.1037/0033-2909.133.1.65
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian & Pengembangan: Research and Development. Alfabeta.
UPI. (n.d.). Makalah Kinerja. Diakses dari file.upi.eduDirektoriFPEB.
Hak Cipta (c) 2022 Albert Adityas Nugraha J, Cholichul Hadi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.