Hubungan antara Gratitude dengan Kesejahteraan Psikologis Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan
Unduhan
Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan antara gratitude dengan kesejahteraan psikologis remaja yang tinggal di panti asuhan. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 100 remaja yang menghuni panti asuhan di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Surabaya. Penelitian menggunakan metode survei. Alat ukur yang digunakan adalah Gratitude Resentment and Apprecitation Test (GRAT) versi short form dan Ryff's Psychological Well-being Scale yang telah diadaptasi dalam bahasa Indonesia. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson's product moment dan Spearman's rank. Hasil analisis menunjukkan bahwa gratitude berkorelasi signifikan dan positif dengan pertumbuhan pribadi (r(100)=0.246, p=0.014), hubungan positif dengan orang lain (r(100)=0.259, p=0.009), tujuan hidup (r(100)=0.205, p=0.041), dan penerimaan diri (r(100)=0.218, p=0.029). Gratitude ditemukan tidak berkorelasi dengan dimensi otonomi dan penguasaan lingkungan dari kesejahteraan psikologis.
Abidin, F. A., Koesma, R. E., Joefiani, P., & Siregar, J. R. (2020). Pengembangan alat ukur kesejahteraan psikologis remaja usia 12-15 tahun. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.24840
Aesijah, S., Prihartanti, N., & Pratisti, W. D. (2016). Pengaruh pelatihan regulasi emosi terhadap kebahagiaan remaja panti asuhan yatim piatu. Jurnal Indigenous, 1(1), 39–47. https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1792
Aisyah, A., & Chisol, R. (2018). Rasa syukur kaitannya dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer. Proyeksi, 13(2), 109–122. https://doi.org/10.30659/jp.13.2.109-122
Demoze, M. B., Angaw, D. A., & Mulat, H. (2018). Prevalence and associated factors of depression among orphan adolescents in Addis Ababa, Ethiopia. Psychiatry Journal, 1–6. https://doi.org/10.1155/2018/5025143
Greene, N., & McGovern, K. (2017). Gratitude, psychological well-being, and perceptions of posttraumatic growth in adults who lost a parent in childhood. Death Studies, 41(7), 436–446. https://doi.org/10.1080/07481187.2017.1296505
Hafifah, R. N. (2014). Tingkat stress remaja Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Gedeg dan Muhammadiyah 2 Meri Mojokerto.
Hartato, I., Basaria, D., & Patmonodewo, S. (2017). Terapi well-being untuk meningkatkan psychological well-being pada remaja yang tinggal di panti sosial bina remaja X. Psibernetika, 10(1), 20–29. 0(1). https://doi.org/10.30813/psibernetika.v10i1.1038
Hemarajarajeswari, J., & Gupta, P. (2021). Gratitude, Psychological Well-being and Happiness among college students: A correlational study. International Journal of Indian Psychology, 9(1), 532–541.
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga.
Ilham, A. J., & Subadi, W. (2020). Pemberdayaan anak yatim piatu dan kurang mampu di bidang pendidikan nonformal pada panti asuhan kasih ibu mabuun kecamatan murung pudak kabupaten tabalong. Jurnal Administrasi Publik, 3, 53–66.
Kaligis, F., Ismail, R. I., Wiguna, T., Prasetyo, S., Indriatmi, W., Gunardi, H., Pandia, V., & Magdalena, C. C. (2021). Mental health problems and needs among transitional-age youth in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(8), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph18084046
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2011). Standar Nasional Pengasuhan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (30/HUK/2011).
Khan, T. F., & Jahan, M. (2015). Psychological well-being and achievement motivation among orphan and non-orphan adolescents of Kashmir. Indian Journal of Health and Wellbeing, 6(8), 769–773.
Lesmana, W. I., & Budiani, M. S. (2013). Hubungan antara harga diri dan tingkat stres dengan psychological well being pada remaja di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung dan Karangpilang Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 1–7.
Lintang, D. A. (2018). Perbedaan Tingkat Psychological Well-being antara Remaja yang Orangtuanya Bercerai dan Tidak Bercerai di Surabaya. [Skripsi, Universitas Airlangga]. https://repository.unair.ac.id/76714/
López, J., Perez-Rojo, G., Noriega, C., Carretero, I., Velasco, C., Martinez-Huertas, J. A., López-Frutos, P., & Galarraga, L. (2020). Psychological well-being among older adults during the COVID-19 outbreak: A comparative study of the young-old and the old-old adults. International Psychogeriatrics, 32(11), 1365–1370. https://doi.org/10.1017/S1041610220000964
Marwati, E., Prihartanti, N., & Hertinjung, W. S. (2016). Pelatihan berpikir optimis untuk meningkatkan harga diri pada remaja di panti asuhan. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 23–31. https://doi.org/10.23917/indigenous.v1i1.1790
Ruini, C., & Vescovelli, F. (2013). The role of gratitude in breast cancer: Its relationships with post-traumatic growth, psychological well-being and distress. Journal of Happiness Studies, 14(1), 263–274. https://doi.org/10.1007/s10902-012-9330-x
Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069
Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719
Ryff, C. D., & Singer, B. (1996). Psychological well-being: Meaning, measurement, and implications for psychotherapy research. Psychotherapy and Psychosomatic, 65, 14–23. https://www.karger.com/Article/PDF/289026
Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: A eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(1), 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0
Save the Children. (2020). Laporan tahunan 2020 indonesia. Save the Children. https://savethechildren.or.id/wp-content/uploads/2021/06/SCID-Laporan-Tahunan-2020.pdf
Tamba, A. (2018). Panti Asuhan Perlu Ditinjau Berkala. Harian Nasional. http://www.harnas.co/2018/07/24/panti-asuhan-perlu-ditinjau-berkala
Teja, M. (2014). Pelindungan Terhadap Anak Telantar Di Panti Asuhan. P3Di.
Voci, A., Veneziani, C. A., & Fuochi, G. (2019). Relating Mindfulness, Heartfulness, and Psychological Well-Being: the Role of Self-Compassion and Gratitude. Mindfulness, 10(2), 339–351. https://doi.org/10.1007/s12671-018-0978-0
Watkins, P. C. (2013). Gratitude and the Good Life: Toward a Psychology of Appreciation. Springer. https://doi.org/10.1007/978-94-007-7253-3
Watkins, P. C., Woodward, K., Stone, T., & Kolts, R. L. (2003). Gratitude and happiness: Development of a measure of gratitude, and relationships with subjective well-being. Social Behavior and Personality: An International Journal,, 31(5), 431–452. https://doi.org/10.2224/sbp.2003.31.5.431
Wijayanti, S., Rahmatika, R., & Listiyandini, R. A. (2020). Kontribusi kebersyukuran dalam peningkatan kualitas hidup kesehatan pada remaja di panti asuhan. Psycho Idea, 1, 33–44. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i1.4123
Wood, A. M., Joseph, S., & Maltby, J. (2009). Gratitude predicts psychological well-being above the Big Five facets. Personality and Individual Differences, 46(4), 443–447. https://doi.org/10.1016/j.paid.2008.11.012
Wulandari, A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Peran penerimaan diri dan dukungan sosial terhadap konsep diri remaja yang tinggal di panti asuhan di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 135–144.
Wuon, A. S., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Perbedaan tingkat depresi pada remaja yang tinggal di rumah dan yang tinggal di panti asuhan Bakti Mulia Karombasan Kecamatan Wanea Manado. Jurnal Keperawatan, 4(2), 1–8.
Hak Cipta (c) 2022 Ersa Pawitrasari Hayuningputri, Dian Kartika Amelia Arbi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.