Perilaku menyimpang masyarakat penjudi merpati di Surabaya

judi merpati taruhan perilaku menyimpang kontrol sosial

Authors

  • Agung Septanto
    agungseptanto@outlook.com
    Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga
May 23, 2020

Downloads

Judi merpati adalah judi dengan sarana burung yang dilombakan untuk mengadu kecepatan terbang merpati hingga sampai di garis finish yang telah dipersiapkan dan ditentukan oleh panitia "adu doro” (adu merpati). Di Surabaya kegiatan "adu doro” masih sering terlihat eksistensinya. Walaupun Surabaya termasuk kota besar, akan tetapi kegiatan "adu merpati” hanya dilakukan pada waktu tertentu yaitu hari Minggu atau hari libur. Burung merpati sebelum mengikuti lomba harus dilatih terlebih dahulu, latihannya dilakukan setiap sore hari agar "merpati” nya bisa lebih peka daya jelajahnya. Studi ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis perjudian merpati yaitu teori asosiasi diferensial Edwin H Shuterland. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Banyu Urip Surabaya. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan wawancara mendalam (Indepth interview) dengan informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku menyimpang masyarakat penjudi merpati di Banyu Urip Surabaya, menjelaskan di satu sisi adanya judi merpati dianggap sebagai suatu hal yang biasa, karena masyarakat melihat judi merpati sebagai sebuah hiburan. Namun di sisi lain masyarakat menganggap judi merpati sebagai suatu permasalahan sendiri, karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan di daerah sekitar adu merpati dilakukan.