IMPLEMENTASI HSE PASSPORT DI PT. PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH FIELD

Authors

  • Dina Putri Yulianti
    dinaputriyulianti@gmail.com
    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKT DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UNIVERSITAS AIRLANGGA, Indonesia

Downloads

Industri migas merupakan industri yang tinggi modal, tinggi teknologi, serta tinggi resiko. Karena itu perlu program yang dapat memonitoring pekerja seperti HSE Passport. HSE Pasport adalah buku yang berisi orientasi, pelatihan, sertifikasi yang telah di diperoleh dan kondisi kesehatan dari pekerja. Dengan adanya HSE Passport, akan memudahkan atasan untuk menetapkan pekerja tersebut mampu bekerja dimana pun dan kapanpun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field. Berdasarkan rancangan penelitian, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, ditinjau dari waktu termasuk penelitian cross sectional. Variabel penelitian adalah HSE Passpor dan ijin kerja. Populasi penelitian adalah pekerja dan pekarya di PT. Pertamina EP Prabumulih Field berjumlah 443 pekerja. Teknik pengambilan data menggunakan incidental sampling sehingga jumlah sampel menjadi 42 pekerja. Hasil Implementasi HSE Passport di PT. Pertamina EP Prabumulih Field belum berjalan sepenuhnya. Pekerja belum memaham pentingnya HSE Passpor. Peraturan tentang HSE Passport belum dilaksanakan secara tegas. Apabila dijalankan sesuai dengan prosedur, akan membantu mengurangi resiko kecelakaan kerja. Saran untuk PT. Pertamina EP Prabumulih adalah perlu adanya pengaturan sanksi yang tegas apabila terjadi pelanggaran dan perlu diadakan evaluasi pemahaman HSE Passpor pada saat pelatihan mandatory.

Kata kunci: implementasi HSE Passport, kecelakaan kerja