PEMIJAHAN IKAN HIAS BOTIA (Chromobotia macracanthus Bleeker) SECARA BUATAN DENGAN INJEKSI HORMON HCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTHROPIN) DAN LHRH-A (LUTEINIZING HORMONE RELEASING HORMONE ANALOG)
Downloads
Ikan botia (Chromobotia macracanthus Bleeker) merupakan ikan hias asli perairan Indonesia yang tepatnya berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Ikan ini menjadi primadona dalam komoditas ikan hias karena keunikannya mulai dari bentuk tubuh, warna sampai bentuk mulutnya. Ikan botia merajai pasar ekspor dunia khususnya negara-negara Eropa. Namun hal tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan ikan endemik ini. Saat ini, ikan botia yang diekspor masih mengandalkan tangkapan di alam. Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok, Jawa Barat merupakan yang pertama dan satu-satunya balai yang dapat memijahkan ikan hias botia secara buatan dengan bantuan injeksi hormon HCG (Human Chorionic Gonadothropin) dan LHRH-a berupa ovaprim dan telah diproduksi secara massal. Pemijahan ikan botia dilakukan secara buatan dengan stimulasi hormon sebelum ikan distriping. Hal ini berfungsi untuk mengoptimalkan pemijahan mulai dari kualitas telur, sperma sampai perkembangan embrio sehingga meningkatkan produksi benih. Hasil yang didapat adalah rata-rata fekunditas di atas 5.000 telur, derajat pembuahan di atas 80%, derajat penetasan telur di atas 60% serta derajat kelulushidupan larva yang lebih dari 50%.
Effendi, I., T. Prasetya., A. O. Sudrajat., N. Suhenda dan K. Sumawidjaja. 2003. Pematangan gonad induk ikan botia (Botia macracanthus) dalam kolam. Jurnal Akuakultur Indonesia 2(2) : 51-54.
Gusrina. 2014. Genetika dan Reproduksi Ikan. Dipublish Publisher. Yogyakarta.
Satyani, D., J. Slembrouck., S. Subandiyah dan M. Legendre. 2006. Peningkatan Teknis Pembenihan Buatan Ikan Hias Botia Chromobotia macracanthus (Bleeker). Jurnal Riset Akuakultur. 2(2) : 135-142.
Satyani, D., N. Meilisza dan L. Solichah. 2010. Gambaran pertumbuhan panjang benih ikan botia (Chromobotia macracanthus) hasil budidaya pada pemeliharaan dalam system hapa dengan padat penebaran 5 ekor per liter. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2010 : 395-402.
Satyani, D., J. Slembrouck., S. Subandiyah dan M. Legendre. 2016. Peningkatan teknis pembenihan ikan hias botia, Chromobotia macracanthus (Bleeker). J. Ris. Akuakultur 2 (2) : 135-142.
Sudarto., L. Pouyaud dan R. B. Kusuma. 2008. Struktur Populasi Dan Sejarah Kolonisasi Ikan Botia (Chromobotia Macracanthus) Kalimantan Berdasarkan Sekuen Intron Dari Gen Aldolase-B. Jurnal Perikanan. 10(2) : 203-212.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement