IDENTIFIKASI BAKTERI PADA IKAN AIR LAUT DI BALAI KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I NGURAH RAI DENPASAR, BALI

Uji Biokimia Vibrio parahaemolyticus Vibrio vulnificus

Authors

  • Seto Sugianto P. R. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Ifatul Masfiah
    masfiah.ifa@gmail.com
    Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Indirawati Fairwandari Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Penyakit Ikan Kelas I Denpasar, Indonesia
  • Sulis Nur Hidayati Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Penyakit Ikan Kelas I Denpasar, Indonesia
January 16, 2019

Downloads

Potensi terbesar yang dimiliki Indonesia dari sektor non migas salah satunya adalah pengembangan sumber daya perairan. Indonesia yang sekitar 75% wilayah teritorialnya merupakan perairan dengan berbagai kekayaan yang sudah maupun belum dikelola dengan optimal. Kegiatan Perikanan memiliki peranan besar terhadap perekonomian bangsa dan Negara. Keberadaan penyakit di perairan merupakan salah satu kendala dalam pengembangan subsektor budidaya perikanan. Tujuan dari identifikasi bakteri pada ikan air laut adalah untuk mengetahui jenis bakteri yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada ikan air laut. Selain itu juga untuk menambah keterampilan dan pengetahuan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 25 Agustus 2017 di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Penyakit Ikan Kelas I Denpasar, Bali. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi lapang, wawancara dan partisipasi aktif. Teknik identifikasi bakteri menggunakan metode konvensional dengan menggunakan uji biokimia. Uji Biokimia adalah suatu cara untuk mengidentifikasi bakteri melalui sifat-sifat fisiologinya. Identifikasi bakteri selama penelitian hanya dilakukan pada ikan hias air laut. Dari 43 ikan hias yang diidentifikasi selama pada proses identifikasi diperoleh 2 jenis bakteri yaitu bakteri Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus.