Pengaruh Pemberian Pakan Mikro terhadap Pertumbuhan Larva Rajungan (Portunus pelagicus)
Downloads
ABSTRAK
Rajungan merupakan salah satu jenis dari kepiting suku Portunidae yang mempunyai banyak jenis dan dapat dikonsumsi. Meskipun berbeda dengan kepiting, rajungan termasuk salah satu biota laut dalam golongan krustase. Kelengkapan nutrisi dalam pakan diperlukan untuk menjaga agar pertumbuhan rajungan dapat berlangsung secara normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami dan pakan buatan terhadap hatching rate (HR) dan survival rate (SR) larva rajungan (Portunus pelagicus). Metode penelitian ini secara deskriptif dengan menggunakan 3 perlakuan pemberian pakan yaitu rotifera (Brachionus plicatilis), pellet mikro dan pakan gabungan (rotifer dan pellet mikro). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pakan rotifera (Brachionus plicatilis), pellet mikro dan pakan gabungan (rotifer dan pellet mikro) berpengaruh terhadap hatching rate (HR) dan survival rate (SR) larva rajungan. Perlakuan pemberian pakan gabungan menunjukkan hasil terbaik yaitu hatching rate (HR) sebesar 95,44% dan survival rate (SR) sebesar 2,14%. Hal ini dikarenakan jumlah nilai gizi pada pakan alami dan pellet mikro (frippak#1 car) sangat baik untuk pertumbuhan larva rajungan.
Keywords: Rotifera, Rajungan, Pellet mikro
Chien, Y.H. 1992. Water Quality Requirement and Management for Marine Shrimp Culture. Journal of World Aquaculture Society. P. 144-156.
Giri, N. A., K. Suwiryo., I . Rusdi., dan M. Marzuqi. 2003. Kandungan lemak pakan optimal untuk pembenihan kepiting bakau (Scylla paramamosain). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 9(4): 19-41.
Juwana, S. 2003. Kriteria optimum untuk pemeliharahaan rajungan (Portunus pelagicus), pengaruh pencahayaan dan diet formulasi. Oseanologi dan Limnologi. 2(35): 37-50.
Redjeki, S. 1999. Budidaya rotifera (Brachionus plicatilis). Oseana. 24(2): 27-43.
Ruliaty, L; M. Mardjono dan R. Prastowo. 2004. Pemeliharaan Larva Rajungan (Portunus pelagicus) Sistem Berpindah dengan Kepadatan Larva yang Berbeda. Makalah. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara. Jawa Tengah.
Suharyanto. 2008. Polikultur rajungan (Portunus pelagicus), udang vannamei (Litopenaeus vannamei), ikan bandeng (Chanos chanos), dan rumput laut (Gracilaria sp.) di tambak. Media Akuakultur. 3(2): 107-113.
Zaidin, M. Z., I. J. Effendy dan K. Sabilu. 2013. Sintasan larva rajungan (Portunus pelagicus) stadia megalopa melalui kombinasi pakan alami Artemia salina dan Brachionus plicatilis. Jurnal Mina Laut Indonesia. 1(1): 112-121.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement