ANALISIS IN VITRO AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN SISIK NAGA (Drymoglossum pilosellaoides) TERHADAP BAKTERI Vibrio harveyi DAN Vibrio parahaemolyticus

Bioaktifitas ekstrak daun sisik naga zona hambat Vibrio harveyi Vibrio parahaemolyticus

Authors

June 29, 2019

Downloads

Penelitian ini mengenai bioaktifitas ekstrak daun sisik naga (Drymoglossum pilosellaoides) terhadap pertumbuhan bakteri Vibrio harveyi dan Vibrio parahaemolyticus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioaktifitas dan  efektifitas antibakteri ekstrak daun sisik naga terhadap pertumbuhan bakteri V. harveyi dan V. parahaemolyticus. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan 5 variasi konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% b/v pada media TSA (Tryptone Soya Agar) dan TCBS (Thiosulfate Citrate Bile Salts Sucrose) yang diinkubasi selama 2x24 jam. Digunakan pula antibiotik berupa chloramphenicol 10-1 (= 30 µg) sebagai kontrol positif, dan sebagai kontrol negatif digunakan akuades. Ekstrak daun sisik naga. mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang bersifat antibakteri dan memiliki kemampuan mematikan bakteri uji, dengan efektifitas diameter hambatan V. harveyi 14,8 mm pada konsentrasi 100% b/v, sedangkan bakteri V. parahaemolyticus 11,8 mm pada konsentrasi 50% b/v. Efektifitas daya hambat tertinggi pada konsentrasi 50% terhadap bakteri  V. parahaemolitycus yaitu sebesar 45,5%, Sedangkan pada konsentrasi 100% memiliki efektifitas daya hambat sebesar 56,3% terhadap bakteri V. harveyi.