Analisis Kondisi Kesehatan Ikan Patin Pangasius sp. yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda
Downloads
Infeksi penyakit menjadi satu masalah yang masih sering timbul pada budidaya ikan patin. Salah satu penyakit yang sering timbul dalam budidaya ikan patin adalah penyakit MES (Motile Edwardsiella Septicemia) atau yang biasa dikenal dengan Edwardsielliosis. Penyebab penyakit MES adalah adanya infeksi dari bakteri Edwardsiella tarda.Bakteri E. tardamerupakan bakteri patogen yang memiliki dampak negatif bagi budidaya ikan air tawar. Analisis darah dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan yang terinfeksi bakteri E. tarda. Sampel ikan patin diambil dari pembudidaya ikan di Kabupaten Sidoarjo. Hasil identifikasi isolat bakteri dari ikan patin menggunakan uji biokimia yaitu ikan positif terinfeksi Bakteri Edwardsiella tarda. Kondisi kesehatan ikan dapat dilihat melalui pemeriksaan darah meliputi eritrosit, leukosit, differensial leukosit (limfosit, monosit, dan neutrofil) dengan hasil 2,480±0.032; 3,460±0.087; 80,38±0.34; 12,85±0.12; dan 6,77±0.28 secara berturut-turut pada ikan patin normal, sedangkan pada ikan patin yang terinfeksi bakteri E. tardayaitu 1,695±0,041; 7,795±0,095; 52,15±0.26;33,61±0.52; dan 14,24±0.47 secara berturut-turut. Ikan patin yang terinfeksi bakteri Edwardsiella tardamenunjukkan kondisi kesehatan yang kurang baik, yang ditunjukkan dari peningkatan nilai leukosit, monosit, dan neutrofil sebagai bentuk respon kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement