The Correlation Between Indoor Air Pollution with the Incident of Toddler's Pneumonia
Downloads
Pneumonia is a serious health problem in the world, including in Indonesia. Based on the results of Indonesia Basic Health Research (Riskesdas) in 2007, pneumonia was ranked second in the proportion of causes of death in children aged 1-4 years and was below diarrhea which ranks first. Environmental factors or home conditions, especially air quality in the home is said to be one of the factors that can trigger pneumonia in infants. This study was conducted to determine the relationship between air quality factors in the home with toddler pneumonia. This type of research is observational analytic and uses a case-control research design. The case population was all children under five who were visitors to the Public health center (PHC) of Mojo from January 2014 to March 2014 and were diagnosed with pneumonia. Whereas the control population was all children under five who visited the PHC of Mojo from January 2014 to March 2014 and were diagnosed with a disease other than pneumonia. The number of respondents in this study was 60 respondents. Sample selection with simple random sampling. The variables studied were exposed to cigarette smoke in the house, ventilation area, and occupancy density. The results of the analysis using Statcalc on the Epi-Info program showed that exposure to cigarette smoke in the home (OR = 4.00), ventilation area (OR = 4.03), and occupancy density (OR = 4.38) have a relationship with the incidence of pneumonia toddler. It is hoped that the community can avoid air pollution in the home in order to prevent toddlers from pneumonia.
Anonim/ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Penyakit Berbasis Lingkungan. http://www. google.co.id/url?sa = t&rct = j&q = &esrc = s&source = web&cd = ...bv.70138588,d.c2E (sitasi 30 Juni 2014).
Asih, R., Landia dan Makmuri/Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak XXXVI Kapita Selekta Ilmu Kesehatan Anak VI: Pneumonia. http://old. pediatrik.com/pkb/061022023132-f6vo140.pdf (sitasi 12 September 2013).
Budiarto, Eko (2004) Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: EGC. [Accessed 12 September 2013]. http://books. google.co.id/books?id = 4SAJ3gSX9kYC&pg = PR4&dq = Metodologi+Penelitian+Kedokteran....Metodologi...%20Budiarto&f = false
Depkes RI., 2002. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta; Departemen Kesehatan Republik Indonesia: 20.
Dinas PU/ SNI 03-6572-2001: Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. http://ciptakarya.pu.go.id/pbl/ doc/sni/SNI_VENTI.PDF (sitasi 20 Mei 2014).
Dinkes Kota Surabaya, 2008. Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2008. Surabaya; Dinas Kesehatan Kota Surabaya: 28-63.
Dinkes Kota Surabaya, 2009. Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2009. Surabaya; Dinas Kesehatan Kota Surabaya: 20-52.
Dinkes Kota Surabaya, 2010. Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2010. Surabaya; Dinas Kesehatan Kota Surabaya: 23-67.
Dinkes Kota Surabaya, 2011. Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2011. Surabaya; Dinas Kesehatan Kota Surabaya: 19-62.
Dinkes Kota Surabaya, 2012. Profil Kesehatan Kota Surabaya tahun 2012. Surabaya; Dinas Kesehatan Kota Surabaya: BAB III/6-BAB IV/32.
Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2010. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Surabaya; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur: 12-19.
Erlien, T., 2008. Penyakit Saluran Pernapasan. Sunda Kelapa Pustaka. Jakarta: 33.
Fahimah, Rilla, Endah K., dan Dewi S., 2012. Kualitas Udara Rumah dengan Kejadian Pneumonia Anak Bawah Lima Tahun (di Puskesmas Cimahi Selatan dan Leuwi Gajah Kota Cimahi). Makara Seri Kesehatan, 18, 1: 32.
Farida, Ratna/ Rumah Sehat. http://scele.ui.ac. id/berkas_kolaborasi/...086.pdf (sitasi 12 Juni 2014).
Haris, A., Muchtar I., Rita R., 2012. Asap Rokok sebagai Bahan Pencemar dalam Ruangan. CDK-189, 39, 1: 17-19.
Kemenkes RI/ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077/Menkes/PER/V/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah. http://www.hukor.depkes.go.id/...Ruang%20Rumah.pdf (sitasi 2 Oktober 2013).
Kemenkes RI/ Pneumonia Balita, Buletin Jendela Epidemiologi, September. http://www. depkes.go.id/downloads/publikasi/buletin/ BULETIN%20PNEUMONIA.pdf (sitasi 30 Agustus 2014).
Kementerian Pemukiman dan Prasarana Wilayah/ Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor: 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat). http:// sesmen.kemenpera.go.id/regulasi/upload/11_ KepmenKimpraswilNo403Tahun2002.pdf (sitasi 20 Oktober 2013).
Misnadiarly, 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada Anak, Orang Dewasa, Usia Lanjut, Pneumonia Atipik & Pneumonia Atypik Mycobacterium. 1st edition. Pustaka Obor Populer. Jakarta: 15-44.
Mokoginta, D., Arsunan A. dan Dian S./ Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. http:// repository.unhas.ac.id...MOKOGINTA%20 K11110265.pdf?sequence = 1 (sitasi 9 Juni 2014).
Mukono, H. J., 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran Pernapasan. 3rd edition. Airlangga University Press. Surabaya: 6-32.
Pamungkas, D.R., 2012. Analisis Faktor Risiko Pneumonia pada Balita di 4 Provinsi di Wilayah Indonesia Timur (Analisis Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007). Skripsi. Depok, Universitas Indonesia: 50.
Safitri A.D. dan S. Keman, 2005. Hubungan Tingkat Kesehatan Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Desa Labuhan Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3, 3: 1.
Sugihartono dan Nurjazuli, 2012. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 11, 1: 84-85.
Yuwono, T.A., 2008. Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap. Tesis. Semarang, Universitas Diponegoro: 68-89.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.