Factors That are Associated to Physical Fitness (VO2 Max) of Football Athletes
Downloads
Healthy is defined as a state of physical, mental, social, and spiritual well-being. Factors affecting the degree of health and physical fitness of an individual include age, sex, genetics, Body Mass Index (BMI) status, and physical activity. This study aims to analyze factors related to physical fitness (VO2 Max) in soccer athletes. This study was an observational analytic study with a cross-sectional design with a total population of 30 people. This research was carried out at football club X, Nganjuk District from January to June 2015. The variables studied in this study were age, supplement consumption, the status of BMI, and VO2 Max. Data analysis using the Chi-Square test. The results showed that aged 18-35 years (OR = 42; 95% CI = 5.11-345.10), athletes who took supplements (OR = 1.08; 95% CI = 0.24–4.79), normal BMI status (OR = 13.2 95% CI = 2.11 <OR <82.5) has a significant relationship with VO2 Max in soccer athletes. The conclusion of this study is the age of 18-35 years and those who have a normal BMI status have a fitter risk compared to those aged more than 35-45 years and have a fat BMI status. The effort that needs to be done for football club X is to recruit players preferably aged between 18-35 years and have a normal BMI status.
Ani, M. 2012. Pengaruh Senam Indonesia Sehat terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV SD Brajan, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta. http://eprints.uny. ac.id/8762/2/bab2%2010604227102.pdf (sitasi 17 juli 2015).
Bryantara, O.F. 2015. Hubungan antara usia, konsumsi suplmen, dan status IMT dengan kebugaran jasmani atlet sepakbola. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Ciptadi, Z.D. 2013. Status Kebugaran Jasmani dan Keterampilan Bermain Sepakbola Siswa SSB Gama Usia 13–14 tahun. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Depkes, R.I. 2002. Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta.
Depkes, R.I. 2005. Petunjuk Teknis Pengukuran Kebugaran Jasmani. Jakarta: Direktorat jenderal bina kesehatan masyarakat direktorat kesehatan komunitas.
Dewi, A.S. 2010. Efek Penggunaan Suplemen Extra Joss terhadap Stamina pada Atlet Sepakbola di Divisi Utama Persatuan Sepakbola Langkat Bapor Pertamina Pangkalan Susu. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Ermita, I. 2004. Nutrisi pada Olahragawan. Gizi. Jakarta: Medik Indonesia.
Gibson, R.S. 1990. Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.
Hardiansyah. 2011. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Bogor: Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga IPB.
Irfan, N. 2007. Hubungan Antara Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok dengan Kemampuan Menyundul Bola Posisi Berdiri Kaki Sejajar pada Pemain Sepakbola PS. UNTAG tahun 2007. Skripsi. Semarang.
Irianto, D.P. 2007. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta: Andi Offset.
Ismaya, K. 2004. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Kemenkes RI. 2012. Gambaran Penyakit Tidak Menular di Rumah Sakit Indonesia Tahun 2009 dan 2010. Bulletin jendela data dan informasi kesehatan, II, p.1.
Laksmi, N.A. 2011. Perilaku Merokok dan Kesegaran Jasmani (VO2 max) pada Atlet Sepakbola U-21 Kabupaten Sidoarjo. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Moehji, S. 2003. Ilmu dan Gizi (2) Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Medik Indonesia.
Parlin, T. 2008. Protein dan Prestasi Olahragawan. Jakarta. http:// www.gizi.net (sitasi 16 Agustus 2015).
Setyawan, R. 2011. Inovasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.
Sudargo, T. 2007. Pola Makan Sehat untuk Menunjang Kebugaran Atlet. Bandung: Percetakan Advent Indonesia.
Sugiarto. 2012. Hubungan Asupan Energi, Protein, dan Konsumsi Suplemen dengan Tingkat Kebugaran. Semarang. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Vol.2 No.2 Tahun 2012: 94-95.
Supariasa, B.B. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syarif, H. 2012. Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV dan V Gugus Merah Putih, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/7927/3/bab%202%20 -%2007601247066.pdf (sitasi 18 juli 2015).
Ulhaq, A. 2013. Olahraga dan Politik Studi Kasus Peran Pemerintah dalam Konfilk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Skripsi. Jakarta: UIN.
Utami, F.D. 2009. Hubungan Kebiasaan Minum Jamu dan Konsumsi Suplemen dengan Status Anemia pada Calon Pengantin Wanita. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Wardani, NEJ. dan K. Roosita. 2008. Aktivitas Fisik, Asupan Energi dan Produktivitas Kerja Pria Dewasa, Studi kasus di Perkebunan Teh Malabar PTPN VII Bandung, Jawa Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, 3: 71–78.
World Health Organization (WHO). 2013. Noncommunicable disease and mental health. www.who.int (sitasi 17 Agustus 2015).
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.