Related Factors With The Implementation Of Tetanus Diphtheria Immunization in Pregnant Women
Downloads
The maternal and neonatal tetanus elimination program is a program that aims to evenly improve the health of mothers and children to be free from tetanus by carrying out Tetanus-Diphtheria immunization during pregnancy. In 2016, only 585 of 1073 pregnant women in the area of Public Health Centers (PHC) of Burneh Sub-District in Bangkalan District were recorded as having Tetanus-Diphtheria immunization. This study aims to analyze the factors associated with the participation of pregnant women in implementing Tetanus-Diphtheria immunization in the work area of the PHC of Burneh Sub-District in 2016. This research is a analytic study with a cross-sectional design. This research was conducted in 12 villages included in the working area of the PHC of Burneh Sub-District in 2016. The number of informants obtained was 93 people. Primary data collection techniques using interview techniques with questionnaire guidelines, while secondary data using literature studies and archive data on Tetanus-Diphtheria immunization in the PHC and the Bangkalan District Health Office. Data analysis using the chi-square test. The results of this study indicate that the majority of respondents aged 20 to 30 years, with the number of children owned by respondents mostly numbered one and the level of knowledge that is in the category of less about tetanus and Tetanus-Diphtheria immunization. There is a relationship between age (p = 0,000), level of education (p = 0,000), level of knowledge (p = 0.035), husband's support (p = 0.001), and the attitude of officers (0.001) with the implementation of tetanus immunization in the work area of PHC of Burneh Sub-District 2016. The research suggestion is the role of health workers and family is an important factor to encourage respondents to have the awareness to carry out Tetanus-Diphtheria immunization during pregnancy.
Aeni, N. 2013. Faktor Kematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Vol.7, No 10: 453-459.
Angela, J. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dan Umur dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada Ibu Hamil di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan. Vol.2,No1:93-98.
Azizah, N. 2015. Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Suntik Tetanus Toksoid Dengan Pelaksanaan. Jurnal Edu Health, Vol.5, No.2 :131-136.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. RISKESDAS 2012. Jakarta: Depkes RI.
Dinkes Kabupaten Bangkalan. 2014. Laporan hasil cakupan imunisasi Tetanus Toksoid pada ibu hamil tahun 2014. Bangkalan : Dinas Kesehatan Bangkalan.
Dinkes Kabupaten Bangkalan. 2015. Laporan hasil cakupan imunisasi Tetanus Toksoid pada ibu hamil tahun 2015. Bangkalan: Dinas Kesehatan Bangkalan.
Direktorat Jendral PP & PL Kementrian Kesehatan RI.2012.Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal di Indonesia. Jakarta:Direktorat Jendral PP & PL Kemenkes RI.
Fanny, T. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan ibu terhadap imunisasi TT (Tetanus Toksoid) pada ibu hamil trimester III. Journal Kebidanan. http://www.slideshare.net/tiofanni/powerpoi nt-kti [Sitasi 19 September 2016].
Heni, F., Dewi, T. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil dengan Pencapaian Kunjungan Awal. http://ejurnal.stikesppni.ac.id/wpcontent/upl oads/2014/03/USULAN-JURNAL [Sitasi 20 September 2016].
Ikhsan, KN. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami dengan Partisipasi Suami Terhadap Kehamilan Pada Salah Satu Bidan Praktek Swasta (BPS) Di Desa Sindang Herang Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Jurnal Cakrawala Galuh. Vol.2,No 2:77-89.
Kementerian Kesehatan. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Latifah, U. 2010. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Anak Balita Di Kelurahan Pesuruan Kidul Kota Tegal. Jurnal Kebidanan. Vol 5, No. 45 :118.
Mahyuni, A., Jurkessia. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Di Puskesmas Lokbaintan Tahun 2013. Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jurnal Kebidanan.Vol. V, No. 2. di: www.journal.stikeshb.ac.id [Sitasi 11 Agustus 2016].
Moedjiono. 2013. Tantangan dan Peluang Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Jurnal Atmaluhur, 1(2), hlm.2.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Retnowati, I., Dwi, A. 2010. Hubungan Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Oleh Ibu Hamil Dengan Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatia. Jurnal Kebidanan. Vol,2 No,2:39-51.
Susanti, E. 2011. Hubungan pengetahuan tentang Imunisasi Tetanus Toxoid dan status ekonomi dengan pelaksanaan Imunisasi Tetanus Toxoid pra nikah di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan tahun 2011. http://jurnalnursingupdatenhm.page4.me/66.html [Sitasi 12 September 2016].
Susanto. 2011. Program Imunisasi TT Ibu Hamil. http:// kesehatan.pasarsemarang.com/390/program-imunisasi-tt-ibu-hamil/ [Sitasi 11 November 2016].
Triratnasari, D. 2017. Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami, Sumber Informasi, Dan Sikap Petugas Kesehatan Dalam Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Difteri Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Burneh. Skripsi. Surabaya: FKM Unair.
Wijayanti, I., Heni, S., Yuliaji, S. 2013. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Imunisasi TT Dengan Pemberian Pemberian Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Jambu Kabupaten Semarang. Jurnal. Akademi Kebidanan: Ngudi Waluyo. http://www.perpusnwu.web.id/resources/download/karyailmiah/documents/3305[Sitasi 18 Januari 2017].
Wirda, S. 2012. Faktor – faktor Mempengaruhi Cakupan Imunisasi Tetanus Toksoid Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Meutulung Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Kebidanan STIKES. Universitas Budiyah Banda Aceh. www.ejournal.uui.ac.id [Sitasi 20 Desember 2016].
World Health Organization. 2017. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE). http://www.who.int/immunization/diseases/ MNTE_initiative/en/ [1 Mei 2017].
Zulkifli, A. 2012. Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini Di Rumah Sakit Bersalin. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 6, No 6: 283- 288.
- Every manuscript submitted to must observe the policy and terms set by the Jurnal Berkala Epidemiologi
- Publication rights to manuscript content published by the Jurnal Berkala Epidemiologi is owned by the journal with the consent and approval of the author(s) concerned. (download copyright agreement)
- Complete texts of electronically published manuscripts can be accessed free of charge if used for educational and research purposes according to copyright regulations.
JBE by Universitas Airlangga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.